Di sini saya bisa melihat berbagai jenis pohon langsung dari dekat karena lokasi jembatan kita kadang berdua beberapa meter dari permukaan tanah. Bahkan kadang  ada batang  pohon yang muncul di jalan kita sehingga jalannya bisa disesuaikan dengan mendaki dan menurun atau kadang dilengkapi dengan undakan yang menambah cantik pemandangan.
 Bahkan kadang kita bisa melihat jembatan lain ada di dekat kita ataupun di atas dan terkadang di bawah.  Asyiknya jalurnya hanya satu dan kita tidak akan tersesat selama berjalan terus dan nantinya akan kembali ke platform awal.
Di taman hutan ini, terdapat banyak jenis pohon yang sayang nya tidak diberi penjelasan mengenai nama atau spesies pohon tersebut. Hanya beberapa yang saya kebal seperti pohon beringin, bambu dan bambu kuning serta ada juga pohon pisang. Â
Yang lain hanya bisa saya nikmati  hijaunya dedaunan serta rindangnya ranting dan dahan.
Selain pepohonan di sini juga ada warung atau  kafe di tempat terbuka yang suasananya sangat sejuk dan asri. Nama warung ini juga khas yaitu Warung Kopi Nyunda.
Saya juga sempat  bertemu dengan sebuah tempat di mana ada dikumpulkan beberapa patung penari yang cukup erotis dengan bertelanjang dada dan mengenakan hanya kain dan selendang dalam berbagai posisi. Ada yang membawa berbagai jenis alat musik dan juga kipas.