Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Belajar Memaafkan dari Pepatah Bijak Alexander Pope

29 April 2023   08:22 Diperbarui: 29 April 2023   08:31 1023
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yuk kita bahas terlebih dahulu beberapa tips untuk memaafkan diri sendiri dengan pertama mengajukan pertanyaan apakah dengan terus menerus merasa bersalah akan memberikan manfaat untuk jangka panjang. Untuk sementara atau jangka pendek mungkin perlu merasa bersalah, namun untuk selanjutnya dan masa depan yang lebih baik, ada baiknya berusaha memaafkan diri sendiri dan move on.

Lalu selanjutnya kita juga harus mampu menyadari bahwa terus menerus menyesal dan tidak bisa memaafkan diri sendiri bisa berdampak negatif terhadap orang-orang di sekeliling kita.  Serta yang tidak kalah pentingnya adalah menyadari bahwa masa lampau tidak bisa diubah, yang sudah terjadi adalah sejarah.  Jadi dengan mengerti dan memahami beberapa tips di atas diharapkan kita pun mampu memaafkan dan berdamai dengan diri sendiri atas kesalahan di masa lampau.

Sekarang kita akan sampai pada bagian yang inti dari persoalan yang kita bahas, yaitu mampu memaafkan orang lain dengan menyadari bahwa memaafkan itu bukanlah suatu kelemahan, melainkan merupakan suatu kekuatan yang akan memberikan kita kedamaian dan ketenteraman dalam hati dan jiwa.

Ah betapa indahnya bila kita semua mampu memaafkan baik diri sendiri maupun orang lain.  Dendam dan rasa benci tentu akan sirna dari kehidupan kita dan dunia pasti terasa akan lebih indah dan damai. Dan tempat yang paling baik untuk memaafkan adalah dimulai dari diri kita sendiri. Yuk kita mulai dengan memaafkan dan rasakan manfaatnya.

Terima kasih sudah membaca dan Mohon Maaf Lahir dan Batin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun