Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Healing & Chill ke Pancuran 3, 7 dan 13 di Lereng Gunung Selamet

28 April 2023   19:04 Diperbarui: 28 April 2023   19:08 1971
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu tempat menarik di kawasan Lokawisata Baturraden adalah Pemandian Air Panas Pancuran Telu. Lokasi nya sebenarnya hanya sekitar 500 meter dari pintu masuk, tetapo karena lokasinya harus menaiki perbukitan yang berundak-undak melaui jalan setapak dengan pemandangan alam yang indah dengan tebing dan gunung di satu sisi dan jurang di sisi yang lain.    Nah akhirnya kami sampai juga di Pancuran Telu dan ternyata di sini juga ada sebuah Petilasan Mbah Tapa Angin yang konon merupakan salah satu penjaga gaib Gunung Selamet.

Pancuran 7: Dokpri
Pancuran 7: Dokpri

Namun yang paling menarik adalah perjalanan menuju ke Pancuran Tujuh yang berjarak sekitar 2,5 kilometer dengan jalan kaki melalui jalan setapak yang terus mendaki. Terasa lumayan menguras energi dan keringat. Sesekali saya beristirahat sambil duduk dan menikmati panorama yang sangat indah. Pepohonan hijau, lembah dan bukit serta langit yang biru menjadi teman yang setia. 

Akhirnya kami sampai di Pancuran Tujuh, menuruni kembali deretan anak tangga dan melihat air panas yang mengalir melalui 7 pancuran yang ukurannya sebenarnya mini. Di sini tidak bisa mandai melainkan hanya mencuci kaki.

Jalan menuju Pancuran 7: Dokpri
Jalan menuju Pancuran 7: Dokpri

Tetapi kalau mau mandi tersedia juga kamar mandi air hangat, dan juga bahkan mandi lumpur dan pijat.  Lumayan untuk melemaskan otot kaki yang  sudah lelah karena mendaki tadi.

Masih di kawasan Pancuran tujuh ini pula terdapat lagi sebuah petilasan atau keramat. Kali ini namanya Keramat Mbah Atas Angin yang menurut legenda merupakan nama lain Shekh Maulana Magribi.  

Pancuran 13: Dokpri
Pancuran 13: Dokpri

Puas bermain dan beranjangsana di Pancuran Tujuh, saya kembali menuruni jalan setapak menuju ke kawasan Batu Raden. Kemudian perjalanan dilanjut menuju ke satu lagi kawasan wisata di lereng Gunung Selamet, yaitu Pemandian Air Panas Guci yang masuk ke wilayah Slawi atau Tegal.  Asyiknya perjalanan melewati jalan pintas melalaui jalan-jalan kecil di pegunungan.    Tentu saja persyaratannya adalah membawa kendaraan yang relatif tinggi karena kondisi jalan kurang baik

Hari sudah menjelang senja ketika tiba di Guci dan setelah mencari penginapan, jalan-jalan di Guci dan mandi air panas dilakukan keesokan paginya.  Wah ternyata Guci pun tidak kalah cantik dengan Baturraden. Suasana pegunungan dengan alam yang sejuk dan chil membuat kita benar-benar merasa healing dan nyaman.

hc-3-air-terjun-guci-644bb3b2a7e0fa2c27219f42.jpeg
hc-3-air-terjun-guci-644bb3b2a7e0fa2c27219f42.jpeg
Salah satu tempat ikonik di Guci adalah sebuah kolam pemandian air panas dengan deretan pancuran yang berjumlah 13 buah. Tampak asyik sekali mandi atau berendam di kolam yang dinamakan Pancuran 13 ini.  Bahkan tempat pemandian ini pun juga memiliki mitos dan legendanya tersendiri yang tetap menarik untuk disimak. Konon kawasan Guci ini merupakan kekuasaan seorang dayang Nyai Roro Kidul yang Bernama Nyai Rantensari yang memiliki wujud atau sosok seperti seekor naga. Tidak mengherankan jika di kawasan Guci juga ada patung berbentuk naga. Nay Rantensari ini bertugas menjaga kawasan sebelah utara gunung Selamet. Selain itu ada juga air terjun  yang cantik dan spot foto dengan patung kurcaci yang lucu dan membuat hati menjadi riang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun