Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Inspirasi Out the Box, Baju Lebaran Ala Afrika

18 April 2023   07:27 Diperbarui: 18 April 2023   07:31 2125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebentar lagi Lebaran akan tiba seiring dengan bulan Ramadhan yang kian mendekati senja.  Tentunya, sebagian kamu yang suka dengan fashion, sudah mulai mengira-ngira apa yang akan kamu pakai di hari nan fitri tersebut.

Berbagai pakaian tradisional daerah, atau bahkan pakaian ala Timur Tengah mungkin sudah terlihat biasa-biasa saja. Nah kalau kamu ingin memberi kejutan pada sanak saudara dan handai taulan saat Lebaran nanti, bagaimana kalau memakai outfit Lebaran ala Afrika?

Pertanyaannya Afrika yang mana, bukankah Afrika merupakan benua yang sangat luas dan terdiri dari sekitar 54 negara atau mungkin lebih.  Untuk adilnya, akan dipaparkan beberapa saran inspiratif pakaian tradisional Afrika yang berasal dari berbagai wilayah di Afrika.  Kamu tinggal pilih yang cocok dengan profil, bentuk badan dan tentunya selera.

 

Yuk kita simak:

Foto:  Yoair.com
Foto:  Yoair.com

1.Umbhaco dari  Afrika Selatan.  

Afrika Selatan merupakan salah satu negeri paling maju di benua Afrika dan bahkan pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia 2010 lalu.  Perlu diketahui bahwa negeri ini memili banyak sekali etnis dan suku serta budaya yang memiliki beragam pakaian tradisional.

Kali ini akan ditampilkan busana khas suku Xhosa yang disebut Umbhaco karena terbuat dari bahan katun yang disebut Umbhaco. Umbhaco merupakan pakaian panjang yang dipakai baik oleh lelaki dan perempuan Suku Xhosa dan biasanya berwarna putih dengan polar oranamneb berwarna hitam sehingga membentuk busana anggun berwarna hitam putih dengan hiasan garis-garis hitam di bagian bawah.  Selain itu hiasan pernak-pernik dalam bentuk manik-manik juga menambah Anggun busana ini.

Habesha Kemis: Yoair.com
Habesha Kemis: Yoair.com

 

2. Habesha Kemis dari Ethiopia

Ethiopia merupakan salah satu negeri yang berada di Tanduk Afrika yang terletak di Timur Laut benua tersebut.  Ethiopia juga adalah satu-satunya negara yang konon tidak pernah dijajah di Afrika.  Negeri ini pun memiliki banyak sekali etnis dan suku karena itu kita tampilkan salah satu busana yang dianggap mewakili Ethiopia yaitu Habhesa Kemis. Pakaian ini sejatinya adalah pakaian suku Habesha dan bisanya terbuat dari bahan dengan warna putih, abu-abu, atau beige.   

Gaun ini Anggun dan panjang hingga menutupi tumit dengan berbagai pola hiasan yang cantik.

Boubou: Yoair.com
Boubou: Yoair.com

3. Boubou dari Kamerun.

Sekarang kita terbang ke Afrika Tengah, tepatnya ke negeri Bernama Kamerun. Mungkin selama ini kita hanya mengenal nama Kamerun karena sering bertanding di Piala Dunia. 

Nah dari Kamerun kita dapat memilih busana yang disebut dengan Boubou yang pada umumnya dibuat dari bahan yang disebut Toghu.  Toghu pada umumnya terbuat dari beludru hitam dengan hisan berupa sulam dengan warna emas, oranye, merah, putih atau hijau membentuk berbagai pola dekoratif seperti matahari, bulan, kepiting, atau gong.

Nah Boubou ini disebut juga sebagai African Kaftan dan terdiri dari empat bagian yaitu jubah, celana panjang, baju dan topi.  Boubou sering dipakai pada perayaan seperti Idul Fitri dan juga hari-hari penting lainnya.

 

Kanzu: Yoair.com
Kanzu: Yoair.com

4.Kanzu dari Tanzania

Tanzania merupakan negeri di Afrika Timur yang juga memiliki ratusan etnis dengan budaya dan pakaian tradisional masing-masing. Namun Kanzu yang mirip dengan gamis dari Timur Tengah ini dianggap mewakili pakaian tradisional Tanzania.

Kanzu bisa dipakai bersamaan dengan jas gaya barat atau pun jubah lengan panjang yang disebut Bisht.  Sebagai pelengkap ada juga penutup kepala yang disebut Kofiah.

Pakaian ini biasa dipakai saat salat Jumat atau juga hari spesial seperti Idul Fitri di Tanzania.  

Kitenge: Yoair.com
Kitenge: Yoair.com

5. Kitenge, Batik dari Afrika Barat

Dari Afrika Barat seperti Ghana dan Nigeria kita juga mengenal Batik Afrika yang disebut dengan Kitenge.  Sekilas sangat mirip dengan batik dari Indonesia karena konon metodenya diperkenalkan oleh orang Belanda yang mempelajarinya dari Batik Indonesia.

Namun Kitenge mempunya pola dan rancangan yang sangat khas Afrika.  Tidak ada salahnya sekali-kali berlebaran dengan Batik Afrika.  Kamu akan dipuji dan mendapat perhatian karena pola gambar dan warna yang berani khas Afrika.

Lamba: dokpri
Lamba: dokpri

6. Lamba, Kain khas dari Madagaskar

Sekarang kita meninggalkan daratan Afrika dan terbang ke Samudera Hinda. Sebuah pulau Bernama Madagaskar yang juga pulang nomor empat terbesar di dunia ini mewakili pulau-pulau di sekitar Afrika untuk dunia fashion.

Di Madagaskar , ada sebuah jenis kain yang popular di gunakan baik oleh pria maupun Wanita yang disebit Lamba. Dari ratusan jenis busana tradisional di Madagaskar, Lama ini yang sering dianggap sebagai busana tradisional yang tidak kalah cantik dan Anggun dan meriah dibandingkan dengan busana dari Afrika Daratan.

Konon kata lamba ini sendiri berarti pakaian atau clothing dalam bahasa Inggris.  Namun kata lamba ini langsung mengingatkan saya akan kata dalam bahasa Jawa, kelambi yang juga berarti pakaian. Tidak mengherankan karena konon, di zaman dahulu, nenek moyang kita dari Nusantara pun sudah berlayar jauh hingga ke Afrika sana.

Lamba dibuat dari berbagai macam bahan baik katun, rayon atau juga rafia yang terbuat dari serat pisang atau nanas.  Selain untuk pakaian, lamba juga dapat berbentuk taplak meja, sapu tangan, selimut, dan berbagai macam aksesoris lainnya.   Namun yang paling populer adalah lamba digunakan sebagai sarung.

 

Kaum perempuan sendiri umumnya memakai dua potong lamba, yang pertama digunakan sebagai kain sarung sedang [potongan kedua berbentuk selendang yang bisa dipakai dibahu atau menjadi kerudung kepala.

Demikian pengembaraan kita ke berbagai negara di sudut-sudut benua Afrika dan melihat beragam kekayaan busana  tradisional yang mungkin menginspirasi Anda untuk dijadikan busana waktu Lebaran nanti.

Mana yang kamu pilih? 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun