Sebenarnya sudah sering saya berkunjung ke Kota Gede dan mampir ke berbagai tempat baik Makam Raja-Raja Mataram maupun sekedar melihat-lihat Pasar Legi atau bersantai di Taman Karang.
Namun kali ini Rombongan Clickompasiana kembali mengajak saya ke Kota Gedhe untuk mampir ke Makam Raja-Raja Mataram dan masjidnya yang ikonik.
Sehabis dari masjid, saya mengajak Mbak Muthiah untuk jalan kaki menjelajah kawasan di sekitar masjid.
Tujuan pertama adalah Situs Watu Gilang, yang merupakan salah satu situs bersejarah dari era Kraton Mataram yang pernah saya ketahui dan membaca kisahnya ketika mampir ke Intro Living Museum di Kota Gede beberapa waktu lalu.
Kami menyusuri jalan-jalan dari tempat parkir kendaraan ke arah selatan yang bernama Jalan Masjid Besar, ironisnya seperti kebanyakan jalan di kawasan Kota Gede, jalan ini pun tergolong kecil dan sempit karena yang besar adalah masjidnya.
Kamu melewati beberapa kampung seperti kampung Purbayan dan kemudian belok ke kiri dan lalu ke kanan masih melewati nama dengan jalan yang sama.
Di sebelah kanan, terdapat Hasta Renggo, seperti tertulis pada papan nama di atas pintu masuknya yang khas Mataram.
Menilik namanya saya tahu ini adalah komplejs pemakaman dan setelah sekedar mengintip di dalam ada beberapa lelaki yang memakai pakaian khas Jawa. Mirip seperti di makam raja-raja. Mungkin lain kali saya akan sempatkan mampir dan mengetahui lebih dalam menebak Hasta renggo ini.
Kami kemudian terus berjalan dan hanya beberapa pulih meter dari Hasta Renggo di tengah jalan ada sebuah bangunan yang mirip sebuah pos atau gardu, tepat berada di persimpangan Jalan Masjid Besar dengan gang Ayam dan Gang Tenterem. Wah nama yang asyik bukan.