Semoga kemenangan Gregoria ini menjadi titik awal kembalinya kejayaan tunggal puteri Indonesia seperti yang pernah kita miliki di era Susi Susanti sekitar 30 tahun yang lalu. Â Dan dengan demikian peluang Indonesia di Piala Uber dan Piala Sudirman nantinya juga akan lebih baik karena selama ini sektor tunggal puteri ini lah yang paling lemah.
Yuk kita nantikan prestasi Gregoria dan pemain tunggal puteri lainnya di turnamen-turnamen besar berikut. Â Siapa tahu nanti bisa bersaing dengan pemain-pemain tunggal puteri dari Tiongkok, Korea dan Jepang, Chinese Taipei dan Thailand yang selama ini merajai sektor tunggal puteri.
Semoga. Â ...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H