Dengan gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah dan semakin terkucilnya dunia olahraga Indonesia, maka Indonesia semakin tidak punya pengaruh dan kekuatan untuk membantu Palestina. Â Â
Seandainya, kta bisa lebih menggunakan cara-cara diplomasi untuk mengatasi masalah dan perbedaan pendapat dan bukan dengan amarah dan kebencian, tentu mungkin saja hasilnya akan lain.
Kita masih beruntung bahwa Israel belum mempunyai tim atau pemain yang andal di olah raga bulu tangkis. Seandainya Israel di masa depan memiliki tim atau pemain yang kuat, bisa saja muncul di kejuaraan bergengsi seperti All England, Olimpiade atau Kejuaraan Dunia. Adalah sangat menusuk hati jika pemain Indonesia atau tim Piala Thomas atau Uber harus kalah WO hanya karena atau tidak diizinkan bermain melawan atlet Israel. Â Â
Tetapi apa mau dikata. Semua sudah terjadi... Â Yuk tetap optimis memandang masa depan.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H