Sementara di kejauhan, tampak bukit dengan dinding nya yang berlubang-lubang sehingga sepintas mengingatkan saya akan tempat wisata terkenal di Turki, yaitu Capadocia.  Tentu saja yang di Bukit Jaddih ini adalah Capadocia versi  Madura.Â
Ipin selain mengantar kami dan menjadi pemandu wisata dadakan juga sangat cekatan mengambil foto dan video dengan mengatur berbagai gaya yang cantik. Â Di dekat Gua Pote ini, juga ada satu gerai pedagang yang menjual berbagai makanan khas Madura dan juga suvenir. Â Saya sendiri semat membeli sebuah ikat kepala khas Madura yang disebut Odheng. Â Odheng ini sangat khas terbuat dengan motif kain batik warna merah dengan hiasan berbentuk celurit kecil. Â Ipin juga mengajarkan saya acara memakai Odheng yang benar. Dan Odheng ini terus saya pakai ketika berkeliling pulau Madura ini.
Setelah selesai berfoto di bagian bawah Bukit Jaddih dan Gua Pote, kendaraan kemudian naik ke bagian atas dan kembali berfoto dengan pemandangan yang berbeda. Dari atas ini kami dapat melihat seluruh kawasan dengan lebih baik, termasuk dinding-dinding bukit yang memiliki deretan pintu dan jendela, seakan-akan sebuah apartemen atau hotel bertingkat yang bentuknya melingkar. Â Asyiknya lagi di tepian tangga dan juga tepian tingkat bukit kapur ini sudah diberi pagar pengaman yang juga menambah cantik pemandangan untuk berfoto.Â
Kalau kita melihat ke bawah, tampak kolam besar berbentuk danau dengan hiasan berbentuk kubus dan stupa atau lingga besar di tengahnya. Bahkan ada juga perahu yang konon bisa berlayar jika air danau atau kolam sedang tinggi.
Ipin, juga kemudian mengajak kami untuk berjalan mendaki naik ke atas bukit. Di sini kita bisa berfoto di dinding bukit dengan banyak lubang-lubang yang cantik sekaligus melihat keseluruhan kawasan dari ketinggian. Â Di deka sini pulan, terlihat alat-alat berat yang masih sibuk terus menggerus bukit kapur ini dan kemudian batu nya akan dibawa oleh truk truk besar tadi. Â Tidak mengherankan kalau jalan di sekitar sini kondisinya dalam keadaan rusak parah.
Setelah sekitar satu setengah jam bercengkerama di alam perbukitan kapur di kawasan Barat laut pulau Madura ini, tiba waktunya untuk melihat tempat-tempat lain.
Perjalanan selanjutnya adalah menuju kawasan wisata Aer Mata Iboe yang juga masih terletak di Kabupaten Bangkalan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H