Â
Dalam perjalanan pulang kembali ke Surabaya, kami sempat mampir ke sebuah resto bernama Bebek Rizky. Â Disini tersedia berbagai jenis masakan bebek dan juga es Madura yang khas dan lezat.
Hari sudah gelap ketika kendaraan berjalan lumayan lancar di jalan raya 21.
Dan di depan kami ada sebuah kendaraan barang yang ternyata mengangkut penumpang di bak belakang. Â Uniknya pra penumpang ini naik sambil berdiri dan hanya bergelantungan saja. Saya melihat beberapa orang dan juga ada seorang perempuan. Â Dan uniknya semua lelaki yang naik kendaraan sambil berdiri bergelantungan di belakang kendaraan itu pun memakai sarung dan peci.
Sekilas kostum lelaki bersarung yang melalukan legiun sehari-hari baik berjalan kaki, naik motor atau naik kendaraan ini mengingatkan saya akan sebagai negeri yang pernah saya kunjungi beberapa tahun lalu. Negeri itu adalah negeri Myanmar atau Burma. Â Memang tidak sama dengan Madura namun ada kemiripan antara longyi di Myanmar dan sarung di Madura.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H