Esok malamnya, kami sempatkan mampir lagi ke Kedungdoro, tetapi hanya untuk mencari sekedar minuman hangat atau wedhang. Â Kebetulan ada sebuah warung yang menjual minuman khas hangat berupa Wedhang Ronde dan Angsle.Â
Wedhang ronde sudah cukup dikenal dan ada di berbagai kota seperti Yogya dan Solo.  Namun ronde di Surabaya sedikit berbeda karena selain kacang, dan  kolang kaling yang berwarna hijau, juga ada kelapa mudanya.  Sementara rondenya sendiri berwarna putih dan setelah dicoba ternyata tidak ada kacang di dalamnya seperti di Yogya.  Saya sendiri lebih suka ronde favorit di Yogya dibandingkan yang di Surabaya  ini.
Namun saya baru kali ini mengenal minuman yang Bernama Angsle.  Tidak seperti ronde yang hangat karena jahe, kuah angsle  terbuat dari santan dan isinya merupakan paduan  potongan roti,kacang tanah goreng, sagu mutiara yang berwarna merah dadu, dan juga kacang hijau. Rasanya ternyata cukup segar dan enak.  Bahkan di hotel pun sempat disuguhan kuliner Bernama angsle ini.
Demikian sekilas mengenai berbagai kuliner khas Surabaya yang ada di kawasan Kedungdoro. Kalau kebetulan mampir ke Surabaya, tentunya jangan lupa sekedar mencicipi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H