Dan di sini pula kita dapat mengetahui bahwa beliau memiliki nama panggilan Pak Dhe sebagai nama sandi agar tidak mudah ditemukan Belanda ketika perang gerilya. Maklum di Jawa tentu sangat banyak sosok yang dipanggil Pak Dhe. Namun Pak Dhe yang satu ini memang sangat istimewa. Beliau adalah pahlawan yang harus dikenang dan diterus diteladani oleh generasi muda pada khususnya dan  segenap bangsa Indonesia pada umumnya.
Setelah sekitar 1 jam berada di museum ini, kami kemudian mengucapkan terima kasih kepada para petugas museum yang telah menyambut dengan baik dan ramah dan melanjutkan jalan-jalan ke tempat lain di Yogya yaitu Situs Warung Boto.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H