Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Jelajah 4 Masjid Tionghoa di Jakarta

8 Maret 2023   07:18 Diperbarui: 8 Maret 2023   07:26 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sini kita bisa naik tangga yang luamayan memompa adrenalin  ke atap masjid dan menikmati pemandangan kawasan Angke yang menawan.

Di depan masjid ini juga ada makam keramat Al Habib Pangeran Syarif Hamid bin Sultan Syarif Abdurahman Al Kadrie yang merupakan salah satu putra sultan Pontianak.

Masjid  Babah Alun

Mushola Babah Alun: dokpri 
Mushola Babah Alun: dokpri 

Dari Angke perjalanan berlanjut ke kolong jembatan tol pelabuhan dan mampir ke masjid atau lebih tepatnya mushola Babah Alun yang letaknya di seberang Jakarta International Stadium yang ikonik.
Mushola dengan gaya arsitektur Tionghoa ini dibangun oleh pebisnis raja jalan tol Yusuf Hamka yang memiliki julukan Babah Alun.  

Masjid Ramlie  Mustofa

Masjid Ramlie Mustofa: dokpri 
Masjid Ramlie Mustofa: dokpri 

Kunjungan terakhir adalah ke masjid Ramlie Mustofa yang sangat indah dan mirip dengan Taj Mahal di kawasan Sunter.  

Masjid ini dibangun oleh seorang pengusaha keturunan Tionghoa dan menamakan masjid ini dengan akronim nama dirinya dan anak-anaknya.  

Masjid ini sangat unik karena banyak kutipan ayat -ayat Al Quran dalam bahasa Arab, Indonesia dan Tionghoa.

Masjid ini sangat unik karena berada di kawasan perumahan yang warganya mayoritas etnis Tionghoa dan konon untuk menjaga toleransi suara azan hanya ada digaungkan di dalam masjid seperti masjid di Tiongkok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun