Setelah sekitar 1 jam berkendara dari melewati tol Jagorawi dan kemudian belok kiri ke Jalan Raya Pajajaran, akhirnya kendaraan kami tiba di El Cafe Resto di Kompleks Ruko V-Point, Sukasari, Kecamatan Bogor Timur. Â Kebetulan perjalanan lumayan lancar karena bukan di akhir pekan ketika kota Bogor biasanya lumayan macet.
Acara kami siang itu adalah reuni yang biasanya diadakan setiap tiga bukan sekali. Â Ketika saya datang, sudah ada beberapa peserta yang datang dan sudah memesan berbagai jenis makanan dan minuman yang ada. Kami memang sudah disediakan tempat di lantai dua yang siang itu eksklusif untuk peserta reuni dan kebetulan pemilik El Cafe Resto pun menjadi anggota reuni ini.
Makanan dan minuman di El Cafe memang khas Bogor sehingga di dinding lantai atas ini ada semacam slogan bertuliskan Rasanya Bogor. Â Di sini dituliskan bahwa kota Bogor memang terkenal dengan kuliner khas nya yang lezat seperti Tauge Goreng, Soto Kuning, Laksa, hingga Soto Mi yang menggugah selera. Dan El Cafe Resto hadir untuk melestarikan kuliner lokal Bogor dan Nusantara serta membawanya ke standar terkini.
Selain sebuah meja dan kursi panjang dari kayu yang diletakkan di sekat tiga buah jendela yang terbuka lebar dan memberikan cahaya alami ke sebagian besar ruangan resto. Di bagian belakang ada beberapa meja bundar ukuran kecil lengkap dengan kursi kecil yang juga bundar.
Di bagian dinding lagi ada hiasan mirip pot lengkap dengan dedaunan yang menjuntai. Tiap pot berbentuk hexagon atau segi enam dari bertuliskan berbagai jenis minuman yang ditawarkan di resto ini seperti Espresso, Es Kopi, Latte dan Cokelat. Â Di dekatnya ada lima buah bingkai foto yang menjelaskan 5 sifat kota bogor yaitu: Buitenzorg, Kota Hujan, Kuliner, Â Jiwa Lokal, dan Budaya Sunda.
Sementara di sisi dinding yang lain di dekat tangga ada penjelasan atau tulisan 2 F atau lantai dua dengan penjelasan Smoking Area, Self Service dan Meeting area.
Kami kemudian mencicipi berbagai menu andalan resto ini, yaitu laksa dan Tauge goreng dengan minuman bandrek dan juga teh hangat. Â Juga ada camilan khas Bogor yang disebut colenak, yang merupakan kombinasi tape dan pisang bakar yang sangat lezat. Â Tauge Goreng memang merupakan makanan khas Bogor dengan rasa yang unik. Â Selain menu khas Bogor itu ada juga beberapa menu lain seperti berbagai jenis nasi goreng, ayam bakar, ayam goreng dan lain sebagainya.Â
Sehabis menikmati makanan, saya sempat berbincang-bincang dengan Imelda Budiman, pemilik El Cafe yang kemudian bercerita bahwa caf atau resto ini sudah berdiri sejak sekitar beberapa belas tahun lalu. Â Pada awalnya sempat jatuh bangun namun dengan berjalannya waktu mulai memiliki lumayan banyak pelanggan dan menjadi salah satu cafe atau resto favorit di kota Bogor.Â
Di kompleks ini juga, terdapat berbagai gerai yang menjual kuliner khas Bogor, termasuk Asinan legendaris Gedung Dalam yang merupakan cabang dari asinan di Jalan Siliwangi. Â Bahkan di sini juga ada Roti Unyil yang sangat cocok dijadikan makanan camilan yang bisa dibawa pulang untuk oleh-oleh. Â Dan roti unyil ini pula yang dijadikan buah tangan buat seluruh peserta reuni ketika kami meninggalkan resto ini untuk mengunjungi rumah seorang teman yang ada di Kompleks Pakuan. Tidak jauh dari Kompleks Ruko V Point ini.
Acara seperti reuni untuk jumlah sekitar lima belas hingga dua puluh orang memang sangat cocok untuk diadakan di El Cafe Resto Bogor dengan tempat yang nyaman dan menyenangkan, serta harga yang relatif terjangkau.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI