Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Nasib Baik, Gereja Tua dari Kayu Ini Tidak Jadi Dirobohkan

17 Februari 2023   06:54 Diperbarui: 17 Februari 2023   07:10 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Old St. Paul Cathedral: Dokpri

Silahkan Masuk: Dokpri
Silahkan Masuk: Dokpri

Di beranda terlihat suasana agak sepi. Namun ada brosur dalam berbagai bahasa yang menjelaskan sekilas penjelasan mengenai sejarah dan rancang bangun gereja ini. Cukup untuk menjadi teman self guide tour.

Gereja yang terbuat dari kayu ini dibangun pada 1865-1866 di kawasan tempat tinggal etnis Maori yang Bernama Pipitea Pa yang terletak di tepian pantai kota Wellington. Tidak saja gereja mungil ini cantik jika dipandang dari luar, ketika saya melangkah masuk ke dalamnya, sejenak saya un terkesima dengan keindahan interiornya. Deretan kursi, karpet warna merah , altar serta atap yang lengkungan cantik serta dinding yang dilengkapi kaca pateri membuat suasana tampak sakral dan hening.   Kebetulan hanya ada beberapa pengunjung saja yang ada di dalam katedral.

img-20120327-00281-63eec1704addee47a95fc9c4.jpg
img-20120327-00281-63eec1704addee47a95fc9c4.jpg
Gereja ini merupakan gereja Anglikan dan menjadi tempat uskup sejak dibangun hingga tahu 1960 an ketika gereja St Paul yang baru dan berlokasi di Hill Street dibangun.  Dengan adanya gereja baru, ada usulan agar gereja tua ini dirobohkan saja.  Namun akhirnya keberadaan gereja tua ini terus dilestarikan dan bahkan menjadi salah sati bangunan warisan atau heritage di Selandia Baru. 

Walau sudah bukan merupakan gereja resmi, tempat ini tentunya masih dianggap sacral dan sering digunakan untuk sakramen pernikahan dan juga konser.  Gereja ini juga sangat bersejarah karena Ratu Elizabeth II bersama suaminya Pangeran Philip pernah berkunjung ke katedral ini pada Januari 1954. Sambil meletakkan batu pertama pembangunan Katedral St Paul yang baru.

Kini, gereja tua nan cantik yang terbuat dari kayu dan bergaya Gotik revival ini terus berdiri tegak dengan gagah nya di Mulgrave Street, tepat di jantung kota Wellington dan siap mengucapkan selamat datang dan berkunjung kepada siapa saja yang mampir ke Wellington.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun