Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Februari 1998 Vs Juli 2001 di Final Indonesia Masters 2023

29 Januari 2023   10:36 Diperbarui: 29 Januari 2023   10:40 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Secara tradisi, Indonesia memiliki pasangan ganda putra yang hebat-hebat. Sebut saja pasangan Christian Ade Chandra atau Tjuntjun Johan Wahyudi dari era 1970-80 an, atau pasangan Ricky Subagja dan Rexy Mainaky hingga pasangan Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan yang dijuluki The Dadies, dan juga Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya yang disebut The Minions.  Mereka suda mengoleksi berbagai gelar bergengsi dari berbagai kejuaraan baik Olimpiade maupun All England serta beberapa kali menyumbangkan angka untuk Indonesia sehingga memperoleh Pialah Thomas.

Kini persaingan di arena bulu tangkis putera kian sengit, Bukan Hanya Tiongkok, Denmark, Malaysia atau Korea, pemain India, dan Thailand juga semakin bangkir. Bahkan India berhasil merebut Piala Thomas tahun lalu dari Indonesia.   

Namun di tengah lesunya prestasi pemain-pemain putri, yang kali ini absen di final Indonesia Masters 2023, prestasi Jojo dan Chico yang berhasil menciptakan All Indonesia Final di tunggal putra amat sangat membesarkan hati, bahwa prestasi pebulutangkis Indonesia masih eksis. Setidaknya di negeri sendiri. 

Selain itu, melengkapi Jojo dan Chico, pasangan Leo dan Daniel yang dijuluki The Babies untuk maju ke final juga memberikan harapan baru akan lahirnya bintang-bintang di ganda putra. Kini saatnya Indonesia memiliki banyak pasangan yang prestasinya kian merata. 

Dalam pertandingan semi final kemarin, Indonesia berhasil menyapu bersih semua kemenangan alias dari tiga pertandingan di semi final, semuanya dimenangkan oleh pemain Indonesia.  Dan di final nanti hanya akan nada dua pertandingan. Yang sesama Indonesia, sudah pasti dimenangkan Indonesia di tunggal putera. Baik Jojo atau Chico.

Untuk itu, kita tentunya berharap agar ganda putra juga menjadi milik Indonesia. Leo dan Daniel kali ini akan menghadapi pasangan Tiongkok He Ji Ting dan Zhou Hao Dong.

Yuk kita intip sejenak profil dan kekuatan serta rangking yang dimiliki calon lawan The Babies kali ini.

Ternyata pasangan He dan Zhou ini sebenarnya merupakan pasangan yang relatif masih baru karena baru dipasangkan di German Open 2022 langsung walau sebelumnya pernah diturunkan di kejuaraan beregu Piala Thomas dan Sudirman Cup. 

Walaupun begitu prestasi mereka cukup moncer karena berhasil menjadi runner up Vietnam Open 2022  Indonesia Master 2022 .  Saat ini pasangan Tiongkok tersebut berada di ranking 21 WBF.  Uniknya ternyata kedua pemain ini pun dilahirkan pada tahun dan bulan yang sama dan hanya selisih satu hari yaitu He Ji Ting pada 19 Februari 1998 sementara Zhou Hao Dong dilahirkan pada 20 Februari 1998. 

Lalu bagaimana sejarah dan catatan pertandingan antara He Zhou melawan Leo dan Daniel? Ternyata kedua pasangan ini hanya pernah bertemu sekali sebelumnya, yaitu di perempat final Singapore Open  2022 dan dimenangkan oleh Leo Daniel dengan tiga set 21-14 17-21 dan 21-11 pada 15 Juni 2022 lalu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun