Setelah berkendara kurang dari satu jam dari pusat kota Yogyakarta, kami pun tiba di D Kaliurang Resort. Udara di kawasan ini lumayan sejuk dengan pemandangan Gunung Merapi yang indah. Namun pemandangan ini sedikit terhalang ketika hujan mulai turun.
Sebuah bangunan berbentuk pendopo tradisional Jawa dengan atapnya yang khas menyambut. Â Di sini terdapat resepsionis dengan beranda yang memiliki dekorasi sederhana. Â
Suasana Tahun Baru Imlek masih terasa dengan adanya beberapa lampion warna merah dan juga pohon angpao. Ada sebuah patung burung elang raksasa dan juga beberapa set kursi meja tempat tamu bersantai. Â Di sudut ruangan ada lukisan langit biru muda dengan awan putih dan kupu-kupu yang beterbangan bertuliskan D'Kaliurang Resort & Convention.
Sebuah kendaraan kemudian mengantar kami mengelilingi kawasan DRC ini ditemani seorang petugas marketing. Â Dijelaskan bahwa di tempat lahan seluas sekitar 3,5 hektar ini terdapat berbagai fasilitas yang lengkap baik tempat menginap dengan berbagai tipe kamar, kolam renang, ruang meeting yang dengan kapasitas sekitar 1000 orang, dan tempat untuk resepsi pernikahan dan bahkan semacam teater di ruang terbuka.
Untuk type kamar, ada yang berupah rumah kayu, rumah bambu dan juga glamping yatu kamar yang dirancang mirip tenda. Kamar tenda yang sekarang lagi viral dengan sebutan glamping ini menjadi produk yang paling dimintai tamu dengan kapasitas dua orang. Namun bisa 3 orang juga dengan tambahan ekstra bed.Â
Kendaraan kami berjalan menyusuri fasilitas yang ada melihat tempat bermain, kolam renang dan berbagai fasilitas lainnya. Di dekat kamar tenda yang ada 23 buah ini, kami sempat mampir dan melihat bagian eksterior dari dekat. Â Bentuknya mirip tenda tetapi seluruhnya terbuat dari batu dengan atap yang miring.