Yang juga tidak kalah menarik adalah resto yang di depannya berbentuk pom bensin tempo dulu lengkap dengan dua konter yang menunjukkan jumlah BBM dan harga yang mesti dibayar. Â
Disini juga ada tulisan Las Exit Sheik Zayed Abu Dhabi to Dubai UAE seakan-akan menjelaskan lokasi rest area ini. Tulisan ini dibuat dengan huruf besar berwarna  keperakan.
Selain warna-warna cerah, ternyata ada juga gerai yang hadir dengan warna berbeda. Yang satu ini kebetulan menjual kebab dan hampir seluruh truk dicat warna hitam. Hanya tulisan kabab berwarna merah dan putih.
Bukan hanya untuk orang dewasa, tempat ini juga dilengkapi beberapa fasilitas bermain untuk anak-anak, salah satunya berbentuk petak persegi panjang mirip replika meja bilyar berwarna hijau dan lengkap dengan 15 bola biliar dalam ukuran besar. Â Sementara orang tua memesan makanan dan minuman, anak-anak dapat bermain dengan riang.
Singkatnya mampir di tempat ini kita merasa bukan hanya sekedar beristirahat, makan atau mengisi BBM, melainkan juga sekalian berwisata ke suatu tempat dengan dimensi waktu dan lokasi yang berbeda.
Kalau kebetulan berkendara di Jalan bebas hambatan antara abu Dhabi dan dubai, jangan lupa menyempatkan diri berkunjung ke Last Exit.
Matahari sudah hampir tenggelam dan langit di ufuk barat mulai menyemburatkan sinar lembayung nan mempesona di atas orang pasir. Â Siluet food truck dna kendaraan yang parkir seakan-akan memberikan salam perpisahan ketika kamu meninggalkan rest area ini untuk melanjutkan perjalanan kembali pusat kota Dubai.