Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

6 Perbedaan Perayaan Tahun Baru Imlek Dulu dan Kini

22 Januari 2023   07:31 Diperbarui: 22 Januari 2023   07:32 520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selamat Tahun Baru Imlek: Kaldera.com

Walaupun begitu di kampung-kampung tetap ada tradisi mengantar makanan ke tetangga. Penduduk etnis Tionghoa mengantar makanan  seperti Kue Cina ke tetangga yang tidak merayakan imlek dan sebaliknya di waktu Lebaran, yang muslim mengantar makanan ke keluarga yang etnis Tionghoa.  Mungkin tradisi ini sudah tidak ada lagi sekarang.

5. Tidak Ada Tulisan dalam Aksara Cina di Tempat Umum

Sekarang ini setiap Imlek ucapan selamat dalam bahas Mandarin berseliweran baik di tempat umum maupun media sosial.  Bahkan lagu-lagu bertema im Lek pun terdengar di mana-mana. Pada masa Orde Baru tulisan dalam aksara Cina merupakan sesuatu yang diharamkan. 

6. Bukan Imlek Tetapi Lebaran Cina

Karena tidak dirayakan secara terbuka, pada umumnya masyarakat tidak atau belum mengenal ucapan Gong Xi Fa Cai. Bahkan Tahun Baru Imlek lebih sering dikenal dengan Lebaran Cina. 

Demikian sekilas mengenai perbedaan perayaan Tahun Baru Imlek pada masa sekarang dan masa orde baru.  Selamat Tahun Baru Imlek buat siapa saja yang merayakan. Buat yang tidak merayakan pun semoga ikut bergembira dengan mendapat angpau, kue cina atau paling tidak mendapat tambahan hari libur dari kantor.

Selamat Tahun Baru Imlek, Gong Xi Fa Cai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun