Di sini kami sempat mampir ke pavilion Mesir yang berhiaskan replika patung  terkenal dari Abu Simbel yang berada di selatan Mesir di dekat Aswan.  Di panggung dengan latar belakang patung Abu Simbel ini ada pertunjukan tarian yang dibawakan beberapa orang lelaki berpakaian khas Mesir, Sebagian lelaki itu juga menyanyi sambil memainkan alat musik berupa tambur dan gendang.
Pintu gerbang Paviliun Mesir juga lumayan unik dengan hiasan patung raksasa yang merupakan replika patung-patung dewa dewi Mesir yang ada di Luxor. Selain itu di dalamnya ada juga replika Obelisk dengan hiasan huruf paku atau yang menyimpan rahasia sejarah bangsa Mesir yang panjang.
Sekitar  pukul 11.30 malam, walau Global Village belum tutup, tepi rasa Lelah sudah mulai mengintai sehingga kami memutuskan untuk kembali ke hotel. Demikianlah sekilas jalan-jalan mengeliling dunia dalam tarian, musik, dan kuliner selama kurang lebih 4 jam di Global Village di Dubai. Padang pasir yang menjelma menjadi kota dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H