Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Ini Pekerjaan Paling Menggiurkan, Jalan-Jalan Keliling Dunia dan Dibayar

7 Januari 2023   09:09 Diperbarui: 7 Januari 2023   09:20 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Churros Paella dan Turron: Dokpri

Setelah itu kami juga mengunjungi Casa Amattler yang dibangun oleh arsitek Puig dan Cadalfach pada akhir abad XIX.  Bangunan ini sangat unik dan indah baik bagian eksterior dan terutama interiornya.  

Dari Casa Amatter, perjalanan berlanjut ke gedung yang letaknya di sebelahnya yaitu karya Antoni Gaudi yang terkenal, Casa Battlo.  Rumah ini sebenarnya merupakan kediaman keluarga Batllo yang pada awal 1900-an didisain ulang oleh Gaudi dan memberikan bentuk mirip punggung naga. Bangunan ini disebut juga House of Bones karena bentuk arsitekturnya yang unik dan khas.

Masih belum cukup dengan rumah-rumah yang unik dan indah itu, kali ini kita juga di ajak kembali berjalan kaki mengunjungi satu lagi karya Gaudi yang tidak kalah indahnya, yaitu Casa Mila atau yang lebih sering disebut juga La Pedrera. Bangunan ini sangat unik dan tidak biasa karena memberikan kesan sekan-akan kita berkunjung ke lautan.

Dari sini, Mbak Erin mengajak kita ke bangunan terakhir yang menjadi ikon Barcelona yaitu La Sagrada Familia.  Karena letaknya cukup jauh, Erin harus naik Metro dan masuk di stasiun Diagonal lalu naik L5 hanya dua stasiun saja akan sampai di dekat La Sagrada Familia.

Katedral yang sangat unik ini bahkan hingga sekarang ini belum selesai pembangunannya dan merupakan bangunan yang memerlukan waktu lebih dari dua kali pergantian abad. Konon dimulai pada 1882 dan kemudian dilanjutkan oleh Gaudi pada 1883 dan hingga kematiannya pada 1926, basilika ini belum juga selesai.. Menurut Mbak Erin karena Covid melanda sekarang La Sagrada Familia diharapkan baru selesai pada 2030. Lebih seratus tahun setelah kematian Gaudi.   Konon salah satu hal mengapa sangat lama dibangun adalah karena basilika ini dibangun murni dengan swadaya masyarakat.

Churros Paella dan Turron: Dokpri
Churros Paella dan Turron: Dokpri

Nah setelah puas jalan-jalan mbak Erin juga menjelaskan tentang beberapa jenis kuliner khas Spanyol, antara lain Churros, Pallea dan Turron.  Bahkan Mbak Erin juga langsung memesan churros dan mendemonstrasikan bagaimana cara memakannya. Kelihatannya sangat lezat.

Kembali ke Jakarta, Indra Diwangkara kemudian kembali bergabung dan menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan peserta. Salah satunya adalah mengenai profesi pramuwisata.

Dijelaskan bahwa profesi ini sangat menarik dan menjanjikan. Pekerjaan apa lagi yang bisa membuat kita jalan-jalan dan dibayar, selain profesi ini? Mungkin seperti itulah yang disampaikan Indra.  Asyik bukan? Tetapi tentu saja ada syaratnya. Karen harus memiliki lisensi dan juga diharapkan memiliki keahlian dalam berbahasa asing.

Anda berminat menjadi pemandu atau pramuwisata?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun