Konon di bagian ini juga terdapat tempat pemakaman  tokoh penting gereja ortodoks Serbia. Puas menikmati ruang Crytpt ini saya kembali naik ke lantai atas alias ruang utama gereja. Dan setelah itu kembali ke luar untuk sekali lagi menikmati kemegahan katedral paling megah di Beograd ini. Â
Namun ada satu lagi informasi yang cukup mengagetkan yaitu, nama resmi katedral ini dalam bahasa Serbia adalah Hram yang berarti Temple atau nama lain untuk gereja dalam dunia Kristen Ortodoks. Karena dalam istilah katedral sebenarnya hanya diperuntukkan bagi gereja yang menjadi tepat kedudukan uskup yang di Beograd sendiri saat ini berada di katedral  St Michael.  Namun karena ukurannya yang sangat besar maka  Hram atau Temple  ini lebih terkenal disebut sebagai Katedral St. Sava.
Tepat pukul 12 siang, puluhan lonceng di katedral ini berdentang.  Tiba waktunya untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke  bagian lain kota Beograd.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H