Namun saya tidak pernah kehabisan akal... Dua orang adik saya yang masih berusia 8 dan enam tahun saya ajak menonton. Â Mereka berdua harus rela masing-masing menyumbang seratus rupiah untuk membeli karcis seharga 200 Rupiah, sementara saya sendiri gratis. Â Dan anak-anak yang masih di bawah umur ini pun bisa nonton bertiga dengan hanya membeli satu karcis. Â Â
Tentu saja kami tidak menonton pertunjukan yang malam hari tetapi mungkin yang sore hari. Tetapi tetap saja membuat isi rumah heboh karena anak-anak menghilang beberapa jam sampai sore menjelang.
Masa kanak-kanan dengan segala kenangan dan kenakalannya memang tidak akan terulang lagi. Tetapi walau sudah berlalu puluhan tahun, kenangan tersebut masih tersimpan rapi dan tetap menjadi bahan yang menarik untuk diceritakan. Â Anak-anak zaman sekarang, mungkin tidak akan bisa dan pernah mengalami peristiwa yang unik seperti ini.Â
Terima kasih sudah membaca.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H