Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sehari di Wisma Guru, Ada Apa?

26 Desember 2022   15:32 Diperbarui: 26 Desember 2022   15:35 1019
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beranda Wisma Guru: dokpri

Pada 26 Desember 2022, di Gedung Guru, kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat diselenggarakan acara "Temu Penulis Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN).  

Acara dimulai sejak pagi hari dan setelah pembukaan dan berbagai acara rutin lainnya, kemudian dilanjutkan dengan berbagai workshop dan pelatihan.
Omjay yang merupakan penggagas KBMN memulai wokshop dengan topik " Menulis Setiap Hari."

Setelah itu giliran tampil Catur Nurrochaman yang menjelaskan tentang Majalah Suara Guru.  Dijelaskan sekilas tentang sejarah majalah yang sudah terbit sejak 1949 ini dan juga sekila kiat -kita teknis untuk menulis di majalah tersebut.  
Bahkan dibahas juga sekilas sejarah Gedung Guru tempat diselenggarakannya acara ini yang diresmikan oleh Presiden Suharto pada 1987.

Prasasti: dokpri
Prasasti: dokpri

Sewaktu istirahat makan siang, saya pun sempat melihat-lihat Gedung Guru ini termasuk sebuah prasasti dengan tanda tangan pak Harto tersebut.  

Beranda Wisma Guru: dokpri
Beranda Wisma Guru: dokpri

Sementara di beranda ada di dinding bermotif batik dengan  tulisan Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia.

Ada jokowi: dokpri
Ada jokowi: dokpri

Gedung ini memiliki 5 lantai dan bahkan memiliki fasilitas untuk menginap di lantai 3 dan 4. Sementra musolah ada di lantai 2.  Sebagian peserta yang datang dari luar Jakarta juga menginap di Gedung Guru ini.  

Foto pak Harto: dokpri 
Foto pak Harto: dokpri 

Siang hari acara dilanjutkan dengan workshop bertajuk "Menulis di Blog yang Konsisten" yang dibawakan oleh Deddy Dwigatama, yang membawakannya dengan penuh inspirasi dan membangkitkan semangat para peserta.
Deddy Dwigatama menyarankan agar semua peserta yang hadir menjadi lebih produktif dengan meninggalkan karya di dunia maya yang disebut weblog ini.
"Harimau Mati meninggalkan Belang, manusia mati meninggalkan nama," demikian beliau mengutip sebuah Kata bijak. Karena itu agar dikenal, kita harus lebih produktif dalam menulis.
Menulis di blog  bisa dalam berbagai bentuk, baik di blog pribadi maupun bermacam blog lainnya atau juga aplikasi lain di media sosial seperti YouTube, instagram dan lain-lain.
Intinya adalah kita harus meninggalkan jejak digital agar nama kita akan muncul bila dicari di mesin searching seperti di Google.
Apapun boleh ditulis. Dan bahkan bisa menguntungkan seperti yang dialami Deddy Dwigatama sendiri yang sukses berkeliling Indonesia San dunia berkat kegiatan di dunia maya.
Mengakhir deretan workshop pada acara ini adalah Ibu Mudafiatun Isriyah, yang membawakan topik 'Menulis Buku Secara Runtut dan Sistematik."
Demikianlah acara yang berlangsung sejak pagi hingga sore ini. Sementara bagi peserta yang menginap malam hatinya akan ada acara jalan-jalan naik MRT Jakarta dari Bundaran HI ke Lebak Bulus pp.  Acara ini diumumkan  oleh Omjay sebelum waktu istirahat.
Sehari bersama para guru yang juga penulis ini memang terasa singkat, namun manfaat nya mungkin dapat dirasakan bagi semua peserta selain dapat berjumpa langsung tatap muka dengan teman-teman dan juga narasumber.
foto: dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun