Secara umum, kaki lima di sepanjang Gatot Subroto ini memang kurang atau amat sangat tidak nyaman untuk berjalan kaki.
Selain sempit dan sebagian juga masih ada yang berlubang menganga siap menerima mangsa. Karena itu tidak mengherankan bila selama hampir dua puluh menit berjalan santai, saya tidak bertemu dengan satu pun pejalan kaki.Â
Demikian nasib Jalan Gatot Subroto. Memang rancangannya agak sulit kalau ingin dibuat kaki lima yang lebih bersahabat seperti di Sudirman.Â
Gedung-gedung di sepanjang jalan harus mau mengorbankan Sebagian halaman dan tempat parkir mereka. Karena itu bolehlah kalau kaki lima di Gatot Subroto ini dinobatkan sebagai anak tiri dibandingkan dengan Jalan Sudirman yang menjadi anak kesayangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H