Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menyusuri Jejak Bang Yos dan Anies Baswedan di Dunia Fantasi

24 Desember 2022   09:30 Diperbarui: 24 Desember 2022   10:01 805
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama Penyandang Disabilitas: Dokpri

Khayalan membawa harapan

Dunia fantasi kita

Dunia fantasi kita... .

Ah senang rasanya hati dapat kembali menjejakkan kaki di kawasan Dunia Fantasi.  Apalagi diiringi dengan jingle yang membawa kenangan masa lampau. Saya seakan-akan terlempar ke masa pertama kalai berkunjung ke sini. Sudah lama sekali beberapa dasa warsa yang lalu, ketika masih sendiri ketika bersama teman-teman dan ketika bersama keluarga.

Foto Bersama Penyandang Disabilitas: Dokpri
Foto Bersama Penyandang Disabilitas: Dokpri

Walau kali ini kunjungan saya adalah bersama dengan para penyandang disabilitas yang diselenggarakan oleh Wisata Kreatif Jakarta dalam rangka memperingati Hari Disabilitas, namun tentunya tidak menutup kemungkinan untuk sekalian bernostalgia dan membayangkan kondisi Dunia Fantasi seperti yang saya kenal dahulu.

Kesan pertama Dunia Fantasi adalah wajahnya yang baru. Setidaknya penampilan depan yang telah berubah karena sudah beberapa tahun tidak kesini.  Salah satunya adalah adanya tulisan DUFAN dengan warna merah dalam ukuran raksasa. 

Lalu setelah berjalan lebih jauh beberapa ratus meter, juga ada deretan patung karakter lucu yang jumlahnya ada Sembilan.  Mula-mula saya tidak tahu apa nama karakter yang patungnya dipajang di sini. Ternyata ini adalah karakter Dunia Fantasi yang memiliki nama unik yaitu Dufan, Dufi, Kabul, Bije, Garin, Tanit, Kombi, Cili, dan Barus.   Nama -nama ini ternyata merupakan singkatan, yaitu Dunia Fantasi, Dunia Fiksi, Katak Tukang Kibul, Bison Jenaka, Garuda Indonesia, Tapir Genit, Komodo Gembira, Kancil Licik dan Babi Rusa. Di belakangnya ada sebuah tugu atau menara bundar dengan tinggi mungkin lebih dar 30 meter dan tulisan warna-warni Dufan di puncaknya.

New Ontang-Anting: Dokpri
New Ontang-Anting: Dokpri

Kawasan pintu masuk DUFAN memang sudah berubah, dan begitu masuk, saya langsung bertemu dengan permainan Ontang Anting dengan kursi-kusrsi kecil yang berputar kencang seakan-akan melempar para pemain yang terus berteriak gembira melepas rasa takut dan tegang.  Seingat saya dulu ontang-anting tidak berada di sini. Mungkin sudah dipindahkan? 

Di sini juga saya melihat ada wahana Dunia Kartun yang baru diresmikan sekitar tahun 2019 lalu. Dunia Kartun merupakan wahana yang dirancang dan dibangun khusus untuk memanjakan anak-anak atau siapa pun  yang merasa pernah menjadi anak-anak. Jadi walau secara usia dan fisik Sebagian besar pembaca mungkin sudah bukan anak-anak lagi, tetapi tidak ada salahnya untuk ikut menikmati wahana ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun