Selesai bermain Turangga-rangga, kami kemudian berjalan beramai-ramai menuju ke wahana favorit berikutnya yaitu Biang Lala. Â Antrean sudah lumayan panjang namun semuanya tampak ikut antre dengan sabar dan ceria sambil menunggu giliran satu per satu naik ke wahana dan kemudian berputar beberapa kali. Pemandangan kawasan Ancol dan sekitarnya termasuk laut teluk Jakarta dan juga Sebagian pencakar langit kota Jakarta tampak jelas bila kita ada tepat di puncak putaran.Â
Di dekat wahana ini juga wahana Perahu Ayun atau Swing Boat yang disebut Kora-Kora, Â wahana ini cukup memompa adrenalin dan teriakan gembira selalu membahana mengikuti ayunan perahu raksasa itu. Â Namun kami tidak menjajal wahana ini, melainkan mencoba wahana yang lebih ramah yaitu Alap-Alap atau Roller Coaster Mini. Â Wahana ini juga lumayan memompa adrenalin dan cukup menyenangkan dua kali berputar meliuk-liuk dengan kecepatan cukup tinggi menembus taman yang indah bersama kereta yang bentuknya mirip ulat yang lucu.Â
Wahana lainnya yang cuka dicoba adalah Istana Boneka. Â Antrean ke istana boneka juga tidak terlalu panjang dan ternyata wahana ini merupakan favorit banyak orang termasuk saya. Wahana ini tidak pernah membosankan walau setiap kali ke DUFAN biasanya selalu mampir ke sini. Â Sekilas kami diajak keliling Indonesia dan dunia melalui boneka yang lucu dengan kostum yang menarik diiringi nyanyian yang mengasyikkan.
Tidak terasa, waktu berjalan sangat cepat dan siang sudah menjelang. Tiba waktunya untuk Ishoma dan para peserta bisa sejenak istirahat, sholat serta makan siang. Â Kebetulan ada masjid Al Firdaus di sebelah wahana Istana Boneka, sementara gerai makan ada di banyak lokasi sesuai selera masing-masing. Â Kami diharapkan untuk berkumpul kembali sebelum pukul 14.00 untuk menyaksikan pertunjukkan Dinoland di Treasure Land Panggung Hisyteria yang letaknya tidak jauh dari Istana Boneka.
Wah ternyata panggung Hysteria ini cukup besar dengan kapasitas penonton yang cukup banyak. Â Pertunjukan Dinoland juga sangat menarik dan menampilkan beberapa jenis dinosaurus seperti triseratop, dan juga Tyranosaurus Rex atau lebih dikenal dengan nama T Rex. Â Sebelum pertunjukan juga ada permainan dimana pemenangnya mendapatkan hadiah voucher. Â Pertunjukan bahkan dilengkapi dengan semburan api yang lumayan menghangatkan suasana.
Masih banyak lagi permainan dan wahana menarik yang dapat dicoba di Dufan ini. Tetapi hujan rintik-rintik mulai membasahi bumi di kawasan Ancol. Ketika hujan makin lebat maka beberapa wahana harus berhenti beroperasi.  Karena itu kami kemudian mencoba wahana yang ada di dalam ruangan yaitu Ice Age.  Antrean lumayan panjang dan bahkan meluber jauh ke luar bangunan. Kami mengantre di bawah hujan rintik-rintik dan akhirnya setelah antre lebih dari satu  jam, bisa juga menikmati wahana Ice Age dimana pengunjung naik perahu yang kemudian menyusuri sungai-sungai dengan pemandangan bagaikan di zaman es yang membeku. Sesekali, perahu juga naik turun dan sekan-akan terjun sehingga membuat basah pakaian. Namun semuanya antusias dan bergembira.