Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kisah di Balik Bendera Argentina, Che Guevara dan Buenos Aires

21 Desember 2022   09:35 Diperbarui: 21 Desember 2022   09:47 2116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Obelisk di Buenos Aires: Kompas.com

Piala Dunia di Qatar baru saja selesai dan Argentina kembali berhasil merebut trofi piala Dunia untuk ketiga kalinya sejak tahun 1978 dan 1986.   Dengan 3 M yaitu Mario Kempes, Maradona dan Messi. 

Bersamaan dengan kian tenarnya tim sepak bola Argentina, salah satu atribut yang kian terkenal adalah warna biru putih bendera negeri yang merdeka pada 1816 ini.  Tidak mengherankan jika tim Argentina juga dijuluki tim Tango atas tarian sensual yang terkenal di samping nama lainnya yaitu tim Albiceste. Kata albiceste sendiri berarti biru langit dan putih yang melambangkan seragam jersey tim Argentina.

Nah kalau kita perhatikan selain strip biru langit putih dan , di tengah bendera Argentina juga ada gambar matahari kuning dengan dua mata, satu mulut dan sinar yang memancar dari matahari tersebut.  Konon matahari kuning tersebut dinamakan Matahari bulan Mei atau dalam bahasa Spanyol dinamakan Sol de Mayo.

dan disebut dengan nama Inti.    Ada 32 garis sinar yang memancar dari matahari kuning itu, 16 lurus dan 16 bergelombang saling bergantian. 

Nah kalau kita jalan-jalan di kota Buenos Aires, salah satu tempat yang wajib dikunjungi adalah Plaza de Mayo.  Di sini terdapat Casa Rosada yang merupakan kantor resmi presiden Argentina. Dinamakan Casa Rosada yang berari Rumah Pink karena memang dicat dengan warna pink yang cantik. 

Di depan casa rosada ini terdapat sebuah tiang dengan bendera Argentina yang berkibar gagah. 

Kembali ke Sol de Mayo ini, ternyata lambang dewa Inca yang bernama inti ini tidak hanya muncul di bendera Argentina, melainkan juga di beberapa negara Amerika Latin lainnya seperti Uruguay dan Peru.

Bahkan rancangan bendera dengan tiga strip biru langit putih dan biru langit juga kemudian menjadi inspirasi dari berbagai negeri tetangga Argentina seperti Honduras, Guatemala, El Salvador, Nikaragua dan beberapa negara lainnya dengan sedikit modifikasi warna seperti Uruguay, Peru, Paraguay dan Kostarika. 

Che Guevara: culture trip
Che Guevara: culture trip

Berbicara tentang Argentina, tentunya kita juga mengenal seorang tokoh yang gambar dan fotonya sering menghias forum perjuangan para pemuda yang terpengaruh paham sosialis. Foto siapa lagi kalau bukan Che Guevara yang merupakan sobat Fidel Castro.   Walau jarang disadari, tokoh dari Argentina ini sebenarnya memiliki nama asli Ernesto Guevara yang sewaktu muda sering dipanggil dengan nama kesayangan Ernestito. 

Julukan Che sendiri berasal dari kebiasaannya mengucapkan kata che yang dalam bahasa Spanyol slang Argentina yang merupakan kata seru yang berato bung.   Akhirnya Ernesto Guavara lebih dikenal dengan nama Che Guavara.

Sementara itu, kita tentunya mengetahui nama ibukota Argentina yang Bernama Buenos Aires.  Dalam bahasa Spanyol sendiri kata Buenos Aires berari Udara yang bagus atau cantik. Nah dari mana kota ini mendapat nama tersebut? Yuk kita melihat sejenak kilasan sejarahnya.

Konon nama ini berasal dari kedatangan para Conquitadores dari Spanyol pada abad ke 16. Slah satu perintis orang Spanyol itu Bernama Pedro de Mendoza yang kebetulan merupakan seorang pengikut orang suci atau Santa yang Bernama Santa Maria del Buen Ayre.  Aliran agama Katolik ini konon berasal dari pulau Sardinia di Italia dimana terdapat sebuah patung Bunda Maria di atas sebuah bukit.  Konon pada abad ke 14 di Sardinia, lokasi di atas bukit ini lah satu-satunya tempat yang bebas dari aroma tidak sedap rawa-rawa di bawahnya. Karena itulah tempat ini disebut dengan udara bagus dan sekaligus memberi nama Patung itu Santa Maria del Buen Ayre.  

Obelisk di Buenos Aires: Kompas.com
Obelisk di Buenos Aires: Kompas.com

Karena itu ketika Pedro de Mendoza datang ke Argentina, kota Pelabuhan tempat ia mendarat dengan nama Udara Bagus atau Buenos Aires. Dan nama itu digunakan hingga saat ini sebagai nama ibu kota Argentina.  Namun mungkin jarang juga diketahui bahwa kota ini dijuluki juga Ratu El Plata atau La reina del Plata dan juga  La Paris de Sudaamerica atau Paris Amerika Selatan.  Jadi kalau Bandung adalah Parijs van Java, maka Buenos Aires adalah Paris dari Amerika Selatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun