Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Gratis Mencicipi 8 Jenis Kurma di Local Date Festival di Qatar

16 Desember 2022   20:34 Diperbarui: 16 Desember 2022   20:37 683
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kembali ke Doha, kembali ke Souq Waqif. Demikian kira-kira moto perjalanan saya karena dalam beberapa kali kunjungan ke Qatar, sejenak mampir ke Souq Waqif menjadi wajib hukumnya. Dan bahkan sering dalam satu kunjungan saja, bisa mampir ke sini beberapa kali. Maklum lokasinya yang strategis dan banyaknya daya tarik tempat ini membuat saya tidak pernah bosan menjenguknya.

Nah kali ini saya akan sedikit bercerita mengenai kunjungan ke Doha di akhir Juli hingga awal Agustus ketika di Souq Waqif diadakan festival tahunan yang menarik dan sayang untuk dilewatkan yaitu Local Date Festival yang merupakan pameran kurma terbesar dai Qatar.

Souq Waqif: Dokpri
Souq Waqif: Dokpri

Seperti biasanya di bulan-bulan di musim panas, kegiatan lebih banyak dilaksanakan di malam hari sehingga kami pun berkunjung ke Souq Waqif atau lebih tepatnya lapangan di dekat Souq Waqif tempat festival ini berlangsung ketika matahari sudah tenggelam, yaitu sekitar pukul 9 malam. 

Di bangunan berbentuk tenda yang lumayan besar terlihat tulisan besar dalam bahasa Arab dan Inggris mengenai Festival Kura mini, lengkap dengan gambar berbagai jenis kurma dengan berbagai warna baik merah maupun kuning ataupun cokelat kemerahan yang mengundang selera.  Tentu saja, saya pun ingin mengenal lebih banyak mengenai kurma yang ada di Doha. Selama ini kita lebih banyak mengenal kurma yang berasal dari Mesir, atau pun Saudi.

Deretan gerai kurma: Dokpri
Deretan gerai kurma: Dokpri

Dan seperti biasa, kalau kita berkunjung di akhir pekan yaitu di hari Jumat disarankan datang bersama keluarga, karena kalau hanya sendiri atau bersama teman yang statusnya bujangan, biasanya akan ditolak masuk ke tempat-tempat umum baik pameran kurma atau pusat perbelanjaan.

Nah di dalam tenda yang sejuk karena lengkap dengan Air Conditioning ini kami terpesona dengan segala sesuatu yang dibuat dari kurma.  Bahkan ada hiasan bertuliskan Qatar dalam huruf Arab yang terbuat dari susunan kurma yang cantik dan menarik.  Konon ada puluhan petani dan pebisnis kurma dari Qatar yang membuka stand dan memamerkan produknya di festival ini.  

Qatar: Dokpri
Qatar: Dokpri

Ada deretan gerai dengan berbagai jenis kurma dalam berbagai warna dan rasa yang tentunya bisa dibeli oleh pengunjung. Namun selain itu, kalau kita tidak mau membeli, tentunya ada kurma dan berbagai jenis produk yang bisa dicicipi dengan gratis.  Dengan mencicip di berbagai gerai dan stand, rasanya sudah cukup puas dan kenyang juga.

Musolah dan pohon kurma: Dokpri
Musolah dan pohon kurma: Dokpri

Tenda raksasa yang beratap putih itu beralaskan karpet warna hijau dan di dalamnya dihias dengan pohon-pohon kurma sehingga sekilas pengunjung bagikan berada di kebun kurma. Uniknya juga di pohon-pohon kurma hiasan itu digantung  berbagai jenis buah kurma yang siap dipetik dan dimakan. Ada yang warna merah kecokelatan, ada yang warna hijau, kuning. Semua masih lengkap dengan tangkainya.  

Kami berjalan di deretan gerai dan mulai melihat pameran kurma serta mencoba mengingat nama dan jenis kurma tersebut. Kurma umunya dijual dengan rentang harga 7- 18 Riyal per kotak seberat 1 kilogram,  Uniknya selain dalam bentuk kurma ada juga beberapa produk turunan kurma. Misalnya saja ada gerai yang menjual jus kurma seharga 10 Riyal per gelas. Lumayan segar untuk menghilangkan dahaga. 

Kurma: Dokpri
Kurma: Dokpri

Kalau kita Lelah berjalan, banyak juga kursi temoat beristrahat yang cukup nyaman berbentuk sofa dengan kain khas Qatar yang warnanya meriah seperti yang sering saya lihat di Souq Waqif.  Nah ada baiknya saya juga mencatat beberapa jenis kurma yang mungkin kurang dikenal di tanah air,

Salah satu jenis kurma yang paling popular di Qatar adalah jenis Khudri. Bentuknya agak besar dan sedikit kaku dengan warna coklat tua. Saya sempat menjajal kurma ini, ternyata rasanya cukup manis dan sekilas tidak terlalu banyak kerutan di luarnya.   Lalu ada lagi kurma jenis Zahidi yang bentuknya sedikit bundar dan tidak terlalu besar. Warnanya kuning keemasan dan rasanya lumayan manis dan lezat.

Yuk cicip: Dokpri
Yuk cicip: Dokpri

Lalu ada lagi kurma Safawi yang teksturnya lembut dengan warna coklat tua kehitaman.  Sekilas bentuknya mirip khudri namun karena lembut, terasa mudah sekali hancur di dalam mulut ketika dicoba. Dan rasanya pun tentu saja manis dan lezat. Konon kurma safawi ini sangat favorit di bulan Ramadhan.

Wah sudah mencoba 3 jenis kurma ini, saya sudah merasa sedikit kenyang. Namun ternyata masih ada beberapa jenis lagi yang belum saya cicipi. Karena ini saya beristirahat sejenak di sofa sambil melihat-lihat ramainya pengunjung.

Sekitar 10 menit beristirahat, saya mulai lagi jalan-jalan di gerai kurma sambil melihat kurma jenis yang lain. Kali ini saya bertemu dengan kurma yang warnanya cokelat keemasan dan ketika digigit sangat lembut dan lumayan banyak mengandung air.  Penjaga gerai menjelaskan kalau kurma Sufri ini juga dipercaya memiliki banyak khasiat untuk Kesehatan, di antaranya baik untuk pencernaan dan dapat mencegah konstipasi.

Salah satu jenis kurma: Dokpri
Salah satu jenis kurma: Dokpri

Saya kemudian pindah ke gerai berikutnya. Di sini dipajang kurma Khalas yang sebenarnya sudah pernah saya coba sebelumnya. Kurma ini sebenarnya berasal dari Saudi, bentuknya sedikit segi empat, garing dan renyah dan cukup popular serta sudah ditanam di Qatar juga. Rasanya sangat manis jika sudah masak,

Lalu ada lagi kurma yang penampilannya kurang menarik karena buat bererut dan coklat tua kehitaman. Ternyata ini jenis Shisi yang menurut penjaga sangat berkhasiat karena tinggi kadar seratnya serta mengandung antioksidan.  Saya akhirnya penasaran dan tetap mencicipi. Rasanya manis dengan rona sedikit asam.

Wah sudah 6 jenis kurma yang saya cicip. Saya masih penasaran dan terus berkeliling, siapa tahu berjumpa dengan jenis lain yang belum dicoba. Akhirnya saya ketemu lagi dengan kurma Barhi yang warnanya kuning muda seperti belum matang. Namun ketika saya gigit, terasa kurma ini lembut dan rasanya mirip sirop. Manis-manis asam.  

Sudah sekitar satu jam saya berkeliling dari gerai ke gerai dan akhirnya sebelum meninggalkan tempat pameran ini, semat juga bertemu dengan satu jenis lagi yang ternyata merupakan kurma yang paling popular di Qatar dan harus dicicipi, Kurma jenis Khenaizi warnanya coklat kekuningan sedikit pucat dan ukurannya tidak terlalu besar. Namun ketika digigit terasa manis dan segar. Kurma ini juga disarankan dimakan ketika masih segar dan jauh lebih enak dibandingkan yang telah dikeringkan. 

Produk turunan kurma: Dokpri
Produk turunan kurma: Dokpri

Nah puas sudah mencicipi delapan jenis kurma produksi  lokal Qatar yang dipamerkan di Local Date festival ini. Mungkin saja masih banyak yang lainnya yang belum semat saya coba.  Selain itu banyak juga produk lainnya seperti kurma berbalut coklat,  kurma yang dicampur dengan biah kering dan bahkan selai serta sirop dan kue dari kurma.    Namun karena sudah benar-benar kenyang, saya tidak mencicipi atau membeli produk tersebut.

Hari sudah hampir pukul 11 malam ketika kami kembali dari pameran kurma menuju ke tempat menginap di kawasan Najma. 

Sebuah malam yang menyenangkan mengembara dari satu gerai kurma ke gerai kurma yang lain di Local Date Festival di Doha.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun