Bukan Sepak Bola, Ternyata Ini Olahraga Nasional Argentina

Masjid di Buenos Aires: Dokpri

4.Ada Masjid Terbesar di Amerika Latin.   

Nah walaupun Argentina adalah negara dengan penduduk beragama Katolik yang juga sangat religius, namun di Buenos Aires, kita akan dapat mampir dan beribadah di sebuah masjid yang indah dan megah. Masjid yang lengkap dengan sekolah ini terletak di Avenida Intendente Bullrich dan merupakan sumbangan Raja Fahd dari Arab Saudi.

Tango di Buenos Aires: Dokpri

5. Tango adalah Tarian Nasional Argentina...

 Berkunjung ke Argentina juga belum lengkap kalau tidak ikut menari Tango atau paling tidak menonton pertunjukan Tango. Tarian eksotis yang sensual ini dapat kita pelajari di distrik Palermo di Buenos Aires atau paling tidak bisa menyaksikan pertunjukannya sambil menikmati La Cena atau makan malam di Tango Porteno di Avenida de 9 Junio.

Avenida de 9 Juio: Dokpri

6.Jalan Raya Paling Lebar di Dunia ada di Buenos Aires. 

 Kalau di Jakarta ada Jalan Sudirman Thamrin dengan Tugu Monas atau Tugu Selamat Datang, maka di Buenos Aires, kita pasti tidak akan melewati berjalan-jalan atau menyeberangi jalan raya paling lebar di dunia yaitu Avenida de 9 Julio.   Di Argentina banyak nama tempat dinamakan dengan tanggal tertentu yang bersejarah dan tanggal 9 Juli memang merupakan hari kemerdekaan Argentina yang terjadi pada tahun 1816.    Jalan raya ini sendiri sangat lebar karena terdiri dari jalur lambat dan jalur cepat yang dipisahkan dengan median yang nyaman. Kalau dihitung lebarnya lebih dari 140 atau 150 meter, Dan di jalan ini juga terdapat sebuah tugu yang disebut Obelisco yang mirip Monas dalam skala lebih kecil.

7. Argentina adalah Ngeri Paling Kaya pada awal abad ke XX.  

 Situasi ekonomi di Argentina sejak akhir tahun 1980 an hingga saat ini memang kurang meyakinkan. Tingkat inflasi yang tinggi dan jatuhnya nilai mata uang Peso terasa sangat signifikan.  Namun di awal abad ke XX, Argentina merupakan salah satu negeri yang paling Makmur, bukan hanya di Amerika Latin, melainkan juga di dunia, karena itu tidak mengherankan banyak imigran dari Eropa yang pindah ke sana.  Bahkan di Buenos Aires sendiri sudah ada kereta api bawah tanah atau MRT yang disebut dengan Subte sejak tahun 1913.   Bandingkan dengan MRT di Jakarta yang baru ada sejak 2019.