Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Mainan Pangeran Arab, Burung Ini Lebih Mahal dari Mobil Mewah

10 Desember 2022   21:45 Diperbarui: 10 Desember 2022   21:54 954
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ruang tunggu: Dokpri
ruang tunggu: Dokpri

Bahkan di rumah sakit yang dilengkapi beberapa puluh dokter hewan ini pun bisa melakukan berbagai jenis operasi ortopedi khusus untuk burung yang mengalami patah tulang.  Lalu mengingat harga burung yang relatif mahal, saya juga sempat menanyakan biaya berobat di sini. Ternyata tidak terlalu mahal karena rumah sakit ini mendapat subsidi dari pemerintah.  Onkos untuk cek up hanya sekitar 100 Riyal sedangkan untuk X ray sekitar 20 Riyal saja.

Kursi di depan rs: Dokpri
Kursi di depan rs: Dokpri

Sekitar setengah jam saya melihat-lihat dan mengamati rumah sakit khusus burung ini dan kemudian akhirnya keluar di halaman, dan sejenak beristirahat di kursi yang nyaman terbuat dari kayu serta dilengkapi bantalan yang dihiasi kain warna-warni yang indah dan khas.

Maklis Falconers: Dokpri
Maklis Falconers: Dokpri

Perjalanan sejenak mampir ke Falcon Souq dan Falcon Hospital ini membuka wawasan baru untuk saya tentang hobi orang kaya di Arab untuk bermain dengan elang-elang yang eksotis dan berharga setara dengan mobil mewah. 

Kalau kebetulan pembaca jalan-jalan ke Qatar, jangan lupa mampir berkunjung ke pasar falkon dan rumah sakitnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun