Kami kemudian keluar dari bangunan museum yang unik dan berada di lapangan tengah . Di sini terdapat sebuah bendara Qatar dengan tiangnya yang tinggi menjulang. Dan tepat di tengah kompleks museum ini terdapat sebuah bangunan tua yang dulunya merupakan istana penguasa Qatar dinasti Al Thani. Â Konon istana ini dibangun pada 1906 dan menjadi tempat kediaman penguasa Qatar sampai tahun 1930 an dan sempat ditinggalkan hingga Qatar merdeka pada tahun 1972 dan istana ini kemudian digunakan sebagai Museum Nasional Qatar sejak 1975 hingga akhirnya dibangunlah museum yang sekarang ini.
Menjelajah istana tua ini, kita bagaikan kembali ke kejayaan penguasa negeri padang pasir di abad ke XX, Berada di gedung tua ini, kita seakan-akan terbang ke masa lampau meninggalkan dinamika gedung baru yang beberapa saat lalu kita kunjungi. Di sini kita seakan-akan menyaksikan masa lampau dapat eksis bersama masa kini dan masa depan secara harmonis dan indah.Â
Setelah lebih dari 2 jam menikmati kombinasi keindahan arsitektur modern dan tradisional di National Museum of Qatar ini, tiba waktunya untuk jalan-jalan ke tempat lain di Doha, Tapi sebelumnya tidak lupa mampir di Gift Shop atau Mahal Hadiyah dalam Bahasa Arab.  Suvenir atau  hadiah di tempat ini memang lumayan mahal harganya
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI