Menurut seorang karyawan yang bekerja di situ yang juga orang Indonesia, ada berbagai menu yang bisa kita pesan di restoran ini gulai, nasi rames, rendang, lontong. Ikan dan berbagai menu lainnya. Tentu saja di sampung menu spesial yang berganti-ganti setiap hari.
Di pojok lain restoran juga terpampang menu yang berlaku khusus sarapan yaitu nasi uduk, lontong sayur, bubur ayam dan pisang goreng. Sementara di meja di dekat telepon juga ada menu Martabak Shabil yang mungkin merupakan titipan dari resto lain karena kalau mau memesan bisa melalui whats up.
Akhirnya saya hanya memilih menu makanan yang sudah siap seperti  nasi putih, tahu goreng, sepotong ikan tongkol dan juga sambal hijau serta beberapa buah bakwan atau bala-bala. Makan siang yang sederhana namun tetap nikmat untuk sekedar menghapus kerinduan akan makanan dengan menu tanah air dengan suasana yang mirip di warteg.
Dan yang paling penting juga harga di restoran ini cukup bersahabat untuk ukuran di Qatar. Â Nah kalau sobat sempat main atau sekedar jalan-jalan dan berkunjung ke Doha, jangan lupa mampir ke sini dan nikmati makanan dan suasana nya yang khas.
Oh yah kalau tidak punya kendaraan, kita juga bisa ke restoran ini dengan naik metro dan lokasinya sekitar 600 meter dari National Museum Metro Station dan kemudian dilanjut dengan berjalan kaki sekitar 8 menit saja.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H