Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Yang Menang dan Yang Kalah Bertukar Nasib di Piala Dunia Qatar 2022

1 Desember 2022   07:16 Diperbarui: 1 Desember 2022   07:34 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tunisia berhasil mengalahkan Perancis: liputan6.com

Ada 4 pertandingan terakhir di babak penyisihan grup C dan D Piala Dunia 2022 yang sangat menarik dan masing-masing dilaksanakan pada waktu yang bersamaan yaitu pukul 22.00 WIB atau 16.00 Waktu Qatar untuk grup C dan pukul 02.00 atau pukul 22.00 waktu Qatar untuk grup D.

DI grup C, Argentina berhasil maju ke babak 16 besar setelah berhasil mengalahkan Polandia 2-0 pada pertandingan terakhir di Stadion 974.  Dua gol yang masing-masing diciptakan oleh Alexis Max Alister dan Juan Alvares ini terjadi pada menit ke 46 dan 67 membawa Argentina menjadi pemuncak Grup C dengan 6 angka.   Suatu hasil manis mengingat kekalahan pahit Tim La Albiciste di pertandingan pertama dari Arab Saudi 1-2.

Walau pun kalah 0-2 dari Argentina, Polandia memang bernasib lumayan mujur. Polandia masih tetap maju mendampingi Argentina dan berada di posisi kedua grup C dengan nilai 4 dan dari hasil sekali menang, sekali draw dan sekali kalah.   Angka 4 ini sama dengan yang diperoleh Meksiko yang berhasil menang mengalahkan Saudi pada pertandingan terakhir dengan skor 2-1.    Walau pun Menang dengan 2-1 Meksiko harus rela angkat koper dan gagal maju ke babak 16 besar karena kalah selisih gol dengan Polandia. 

Hasil pertandingan di grup A ini seakan-akan mengajarkan kepada keta semua akan sebuah filosofi hidup yang sangat bijak dan dalam.  Siapa yang tertawa di paling akhir adalah sang pemenang. Arab Saudi mungkin merupakan tim yang tertawa dan senang di tahap awal ketika secara mengejutkan berhasil mengalahkan Argentina. Pujian dan harapan setinggi langit membanjiri tim Arab Saudi. Raja Salman bahkan menghadiahkan khusus hari libur untuk merayakan kemenangan. Namun siapa sangka Arab Saudi kemudian mengalami kekalahan tragis dua kali berturut-turut dari Polandia dan Meksiko sehingga harus rela berada di urutan paling bawah di grup C.  Pertukaran nasib memang sangat nyata di Grup C ini.  

Setelah terjadi di grup C, perubahan nasib dan kejutan juga terjadi di grup D dalam komposisi dan nuansa yang berbeda.  Dua pertandingan terakhir diwarnai dengan drama yang bukan hanya menegangkan, melainkan juga menyakitkan sekaligus membanggakan.

Perancis merupakan juara bertahan yang bahkan sudah mengunci salah satu tempat di babak 16 besar  setelah dua kali kemenangan melawan Australia dan Denmark.  Namun dalam pertandingan terakhir, siapa sangka Tunisia mampu mengalahkan negeri mantan penjajahnya itu dengan skor tipis 1-0.   Pertandingan makin dramatis ketika Perancis sempat menyamakan kedudukan di menit-menit terakhir perpanjangan waktu di babak kedua.  Namun gol ini akhirnya dianulir oleh wasit setelah berkonsultasi dengan VAR atau Video Assistant Referee. 

Namun kemenangan Tunisia yang membuatnya memiliki 4 angka belum menjamin sebuah tempat di babak 16 besar karena tergantung kepada hasil pertandingan lainnya yang berlangsung pada saat yang bersamaan yaitu antara Denmark dan Australia. Seandainya pertandingan Denmark dan Australia berakhir draw, maka Tunisia akan maju ke babak 16 besar.

Namun nasib baik belum memihak Tunisia.  Australia ternyata berhasil mengalahkan Denmark dengan skor 1-0 yang dicetak Mathew Leckie pada menit ke 60.  Dengan demikian Australia berhasil mengantongi nilai 6 dari dua kali kemenangan dan satu kekalahan sama dengan Perancis walau Perancis tetap berada di puncak Grup D dengan selisih gol.

Di sini pelajaran yang sama juga bisa kita petik. Bahwa Australia yang di awal sempat meragukan karena kalah telak 1-4 dari Perancis, akhirnya bisa bangkit dengan mengalahkan Tunisa dan kemudian Denmark dengan masing-masing skor 1-0. Sementara Tunisia sendiri walau memenangkan pertandingan terakhir tetapi belum cukup untuk membawanya maju ke babak 16 besar karena sebelumnya kalah dari Australia dan hanya draw melawan Denmark.

Nasib Australia sedikit mirip dengan Argentina di grup C yang kalah pada pertandingan pertama namun berhasil memenangkan dua sisa pertandingan sehingga berhasil mengumpulkan nilai 6 dan maju ke babak 16 besar.  Kembali kita melihat satu wakil Asia berhasil maju yaitu Australia dan 1 wakil Asia kembali tersingkir yaitu Arab Saudi.

Dari pertandingan di grup C dan D, bisa memberi kita pelajaran bahwa , nasib memang bisa tertukar antara yang menang dan yang kalah seperti antara Tunisia, Meksiko yang menang namun gagal maju serta Polandia dan Perancis yang kalah tetapi tetap maju ke babak 16 besar.

Pada akhirnya, yang mesti kita sadari semua adalah pertandingan sepakbola, bahkan sampai tingkat Piala Dunia pun sesungguhnya hanya permainan. Dan seperti sebuah permainan, seharusnya dia bisa menghibur baik yang menang, maupun yang kalah.

Ayo kita tunggu Langkah berikutnya dari wakil Asia yang masih punya harapan seperti Jepang dan Korea Selatan. Apakah ada yang bisa mendampingi Australia ke babak 16 besar?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun