Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Mampir ke Arjuna Booth Camp dan Tantangan 26 Januari 2023

28 November 2022   09:26 Diperbarui: 28 November 2022   09:32 1316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pak Arjuna dan gitarnya: Dokpri

Perjalanan Koteka Trip ke Arjuna Booth Camp di Tajurhalang, Cijeruk Kabupaten Bogor dimulai dari Stasiun Bogor sebagai Meeting Point.  Sekitar pukul 16.30 sore, setelah semua anggota Koteka Tri berkumpul, perjalanan dimulai dari Alun-Alun Bogor. 

Dua kendaraan berjalan secara terpisah, satu menggunakan angkot warna hijau yang kami carter khusus dan satu lagi menggunakan mobil Mas Ony. Saya, pak Sutiono , Mbak Ira dan Mbak Muthiah ikut dengan mobil mas Ony.   Rombongan yang menggunakan angkot berangkat terlebih dahulu karena mobil Mas Ony diparkir di sebuah Bank tidak jauh dari stasiun.  Uniknya tidak seorang pun di antara kami yang pernah datang ke lokasi dan hanya mengandalkan bantuan Googe Map.

Akhirnya setelah sempat berjuang melewati jalan yang sempit, mendaki dan berliku, dan juga beberapa kali bertanya kepada penduduk setempat, kendaraan kami sampai dengan selamat di Arjuna Booth Camp tepat beberapa saat setelah matahari tenggelam. Sementara rombongan yang menggunakan angkot telah sampai lebih dahulu.  Rupanya kami sempat belok di jalan yang lebih sempit karena mengikuti google map.  Secara umum perjalanan sangat menyenangkan kecuali sedikit deg-degan ketika melewati jalan sempit dan mendaki khawatir berpapasan dengan kendaraan lain.  

Di Arjuna Booth Camp, kami disambut dengan ramah dan hangat dan kemudian mendapatkan penjelasan mengenai sekilas sejarah tempat ini.  Sebuah televisi juga secara terus menerus menampilkan berbagai kegiatan yang diselenggarakan di sini.  Pak Tonang yang merupakan kenalan dan tetangga Mas Ony ditemani oleh Pak Unggul dan tim dari Arjuna Booth Camp mengucapkan selamat datang.  Dan Koteka Trip kali ini juga sangat beruntung karena kebetulan Pak Arjuna Wibowo yang merupakan pemilik sekaligus perintis kawasan Arjuna Booth Camp ini juga sempat hadir dan memberikan sambutan.

Pada kesempatan itu, semua peserta diberi hadiah berupa tanda mata sebuah topi bergambar Arjuna Booth Camp dan juga sebuah buku berjudul "Ihramkan Jiwamu" karangan pak Arjuna Wibowo sendiri.  Dari Koteka sendiri, saya sempat memberikan tanda mata berupa buku berjudul "1001 Masjid di 5 Benua." Wah sangat berkesan sekali bisa berkenalan dengan beliau yang merupakan pendiri beberapa perusahaan dan Yayasan termasuk MPM 1311 yang mengelola Arjuna Booth Camp ini. MPM sendiri merupakan singkatan dari Majelis Peduli Masyarakat yang menyelenggarakan  banyak kegiatan keagaman dan sosial.

Pak Arjuna Wibowo: Dokpri
Pak Arjuna Wibowo: Dokpri

Diceritakan ketika pertama membeli lahan ini, kondisi jalan masih sangat buruk dan di sinii banyak perkebunan talas dan nanas.  Karena kondisi jalan yang jelek dan berlubang petani sering mengeluh bahwa mereka biasanya sering kehilangan Sebagian hasil panen ketika membawanya ke kota untuk dijual karena berjatuhan di sepanjang jalan.

Nah akhirnya secara perlahan Pak Arjuna ini mulai memperbaiki jalan akses ke kawasan ini dan kemudian membangun fasilitas Arjuna Booth Camp ini. Ada dua lokasi yang lebih dahulu dibangun disebut Lokananta I dan lokasi yang sekarang ini adalah Lokananta dua yang mulai dioperasikan sekitar dua tahun lalu. Sekarang di sekitar sini mulai banyak bermunculan vila mewah dan juga fasilitas berkemah.

Kegiatan yang ada di sini memang lebih diutamakan untuk semacam tempat training baik bagi murid sekolah, gathering perusahaan dan kegiatan sejenisnya.  Karena itu Arjuna Booth camp ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti tempat memanah, Halang rintang, menara pandang, rapelling atau turun tebing. Juga ada fasilitas ATV (All Terrain Vehicle )yang bisa disewa pengunjung.

Untuk menginap ada berbagai pilihan. Selain villa yang memiliki fasilitas cukup lengkap seperti dapur, dua kamar tidur serta kamar mandi, juga ada rumah kayu dengan ukuran lebih kecil namun tanpa dapur. Juga ada rumah bambu, barak dan camping ground. 

Kemudian tibalah waktunya untuk makan malam dengan menu yang berupa telur dadar sayuran sambal dan kerupuk. Mbak Nisa yang spesial membawa keripik kentang juga membagikan lauknya. Sederhana namun terasa sangat nikmat karena bisa makan sambil menikmati pemandangan yang menakjubkan dari punggung Gunung Salak ini.

Gunung Pangrango di kejauhan: Dokpri
Gunung Pangrango di kejauhan: Dokpri

"Itu adalah kawasan Cibodas dan Salabintana," jelas Pak Unggul sambil menunjuk ke hamparan pemukiman jauh di bawah yang malam itu diterangi ribuan lampu yang berkelap-kelip bak kunang-kunang. Kami juga beruntung bahwa malam itu cuaca sangat bersahabat. Langit terang tanpa awan dan udara tidak terlalu dingin.  Sementara sebuah gunung yang tampak gagah di kejauhan adalah Gunung Pangrango.

Pak Arjuna dan gitarnya: Dokpri
Pak Arjuna dan gitarnya: Dokpri

Ternyata Pak Arjuna juga memiliki hobi bermain musik dan di pendopo ada seperangkat alat musik.  Sejenak kami dihibur oleh Pak Arjuna yang bermain gitar ditemani oleh pemain drum memainkan lagu-lagu bergenre rock.  Spontan beberapa peserta Koteka seperti Mbak Nurul ikut bernyanyi yang kemudian dikuti oleh mbak Muthiah dan juga bahkan Mas Ony dan beberapa yang lain juga tidak mau ikut bernyanyi dan bergembira di temani musik yang riang. 

Koteka sedang beraksi: Dokpri
Koteka sedang beraksi: Dokpri

Mbak Muthiah menyanyika Bento: Dokpri
Mbak Muthiah menyanyika Bento: Dokpri

Tiba waktunya untuk beristirahat, kami segera menuju ke camping ground untuk menuju ke tenda masing-masing.  Namun acara belum selesai, Sebagian masih bercakap-cakap di sekitar kemah dan obrolan kemudian dilanjut dengan kembali ke pendopo sambil menikmati indomie dan teh hangat.  Sekitar tengah malam, baru kami kembali ke tenda untuk beristirahat karena besok pagi harus ikut tracking mengeliling kawasan Arjuna Booth Camp.

Sepotong malam yang berkesan. Namun ada lagi yang lebih berkesan, Pada bincang-bincang malam itu dijelaskan juga bahwa ada kegiatan keagamaan yang dilakukan oleh tim Pak Arjuna ini termasuk mencetak hafiz atau penghafal Al-Quran.  Bahkan di pendopo ini setiap pagi juga digunakan untuk salat subuh berjamaah.  

Pak Arjuna juga memberi tantangan bagi peserta KOTEKA yaitu akan diberi hadiah diberangkatkan umroh  gratis apabila mampu menghafal Juz 30 dalam waktu dua bulan. Bagi yang berminat maka tenggang waktunya adalah sampai 26 Januari 2023 mendatang.  Nah bagi peserta Koteka Trip yang ingin berangkat umroh tentunya harus segera rajin menghafal juz 30.

Foto-Foto: Dokumentasi Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun