Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kisah Unik di Balik 8 Stadion Piala Dunia 2022 di Qatar

25 November 2022   15:46 Diperbarui: 25 November 2022   15:51 1086
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kalifah Int Stadium: qatar2022.qa

Pesta olah raga sepak bola yang diselenggarakan empat tahun sekali sedang berlangsung di Qatar sejak 20 November 2022 lalu. 32 negara termasuk tuan rumah Qatar sudah, sedang dan akan bertanding memperebutkan Piala yang menjadi impian setiap pemain dan negara peserta.

Pertandingan-pertandingan dengan antusias diikuti oleh jutaan atau bahkan milyaran penonton di seluruh dunia. 

Nah pertandingan-pertandingan ini diadakan di 8 stadion yang terletak di seantero negeri Qatar. Dan kali ini karena ukuran negeri Qatar yang tidak terlalu luas, maka jarak antara stadion tersebut juga tidak terlalu jauh.  Namun yang menjadi daya tarik khusus stadion stadion ini adalah arsitekturnya yang menarik serta fasilitasnya yang begitu wah dan mewah. Yuk kita jenguk satu persatu.

1 Al Bayt Stadium

Ini adalah tempat pembukaan dan juga pertandingan perdana Piala Dunia 2022 diselenggarakan antara tuan rumah Qatar dan Ekuador.  Sebuah stadion yang sangat megah dengan arsitektur khas negeri Arab berubah atap yang berbentuk tenda.

Stadion ini terletak di Al Khor, sekitar 35 kilometer sebelah utara pusat kota Doha, stadion ini memiliki kapasitas  sekitar 68 ribu tempat duduk dan dirancang khusus dengan sentuhan budaya Qatar yang unik.  Kata Al Bayt sendiri berasal dari Bayt Al Sya'ar yang secara harfiah bermakna Rumah Rambut yang mengacu kepada tenda-tenda tradisional suku Badui di Kawasan Padang Pasir Arabia yang dibuat dari anyaman rambut hewan seperti domba dan kambing.

Nah sentuhan tradisional inilah yang menjadi ciri khas dan keunikan stadion Al Bayt ini.  Sekalipun demikian, kemewahan fasilitas baik untuk pemain, ofisial dan penontonnya benar-benar telah diperhitungkan secara matang sehingga Qatar akan dengan bangga memberikan ucapan selat datang kepada semua tamu selama perhelatan Piala Dunia di Stadion Al Bayt. 

Selain itu, stadion ini juga sangat unik karena tingkat duanya nanti akan dibongkar setelah seusai Piala Dunia mengingat tidak lagi diperlukan kapasitas yang besar untuk penonton.

2. Lusail Stadium

Stadion Lusail : Inews.id
Stadion Lusail : Inews.id

Ini adalah stadion terbesar yang dibangun untuk Piala Dunia 2022 dengan kapasitas sekitar 88 ribu tempat duduk dan akan menjadi tempat pertandingan final serta upacara penutupan pada 18 Desember 2022.  Dan di stadion ini pula Arab Saudi berhasil mengalahkan Argentina pada pertandingan pertama di Grup C pada tanggal cantik 22-11-22 lalu.

Stadion Lusail ditancang dengan arsitektur modern yang melambangkan masa depan yang cemerlang dan berlokasi di Lusail, sekitar 20 kilometer sebelah utara Doha.  Rancangan stadion ini sekilas berbentuk bundar dan mirip dengan mangkuk yang banyak ditemukan di dunia Arab dan Islam.

Eksterior stadion ini yang berwarna  kuning keemasan konon akan memudar seiring berjalannya waktu dan berubah menjadi warna logam.   Selain oleh mangkuk, rancangan stadion ini juga terinspirasi oleh bentuk lentera yang juga sangat khas dalam budaya dan seni Islam di Timur Tengah.

Soal fasilitas dan kemewahannya tentunya sudah menjadi standar yang ditawarkan Qatar sebagai tuan rumah. Bahkan selesai piala dunia, stadion ini juga akan bertransformasi menjadi ruang untuk komunitas buat pendidikan, olahraga dan juga pusat Kesehatan.

3. Ahmad bin Ali Stadium

Stadion Ahmad bin Ali: Pikiranrakyat.com
Stadion Ahmad bin Ali: Pikiranrakyat.com

Stadion ini terletak di Umm Al Afaei, sekitar 20 kilomter di sebelah barat kota Doha dan menjadi kandang klub sepak bola Al Rayyan. Lokasinya yang tepat di tepi padang pasir yang menjadi tempat kisah-kisah rakyat yang tetap hidup dalam hati dan jiwa penduduk lokal.  

Dengan kapasitas sekitar 45 ribu penonton, stadion ini memiliki arsitektur yang melambangkan banyak aspek tradisi dan budaya lokal.  Selain fasadnya yang dirancang mirip alunan tumpukan pasir di gurun, hiasan pola geometrik yang ada di stadion ini juga mencerminkan keindahan padang pasir, flora dan fauna serta perdagangan lokal dan internasional.  Lokasi stadion juga sangat dekat dengan Stasiun Metro Doha.

Lantas siapakah Ahmad bin Ali. Mungkin jarang pembaca yang tahu kalau beliau adalah Emir Qatar yang berkuasa sejak Qatar masih belum merdeka dari Inggris yaitu sejak 1960 hingga 1972. Ketika Ahmad bin Ali ini bertakhta Qatar mendapat kemerdekaan pada 3 September 1971.  

Namun suatu kudeta tidak berdarah terjadi pada tahun 1972 ketika Ali Bin Ahmad akhirnya harus menyerahkan takhta kepada sepupunya sendiri Sheik Kalifah bin Hamad Al Thani. Sheik Kalifah ini merupakah ayah dari emir Qatar yang sekarang, yaitu Tamim bin Hamad Al Thani.  

Uniknya peringatan Hari Kemerdekaan Qatar yang pada awalnya diperingati setiap 3 September kemudian diubah menjadi tanggal 18 Desember untuk memperingati peristiwa pada 1878 ketika Sheik Jasseem bin Mohammad Al Thani naik takhta menggantikan ayahnya Shiek Muhammad Al Thani sebagai penguasa Qatar. 

4. Al Janoub Stadium

Al Janoub Stadium: tribun-medan.com
Al Janoub Stadium: tribun-medan.com

Stadion ini terletak di kawasan Al Wakrah yang berada sekitar 20 kilometer di sebelah selatan Doha. Al Wakrah terkenal sebagai kawasan pantai yang merupakan tempat nelayan serta penyelam mutiara secara tradisional.  Karena itu rancangan Stadion Al Janoub menggunakan tema nelayan dengan atap yang berbentuk layar perahu tradisional Arab (Dhow)yang sedang terkembang.   

Melihat lengkungan di atap stadion ini, saya teringat akan sebuah bangunan di Baku Azerbaijan, yaitu Heydar Aliyev Centre yang juga sangat indah dan menjadi sebuah banguan megah tanpa sudut.   

Ternyata arsitek stadion adalah  seorang perempuan warga Inggris berdarah Irak bernama Zana Hadid yang juga merancang bangunan di Baku tersebut. 

Stadion Al Janoub mendapatkan Namanya dari posisinya di bagian selatan negeri Qatar karena kata Janoub sendiri memang berarti selatan dalam bahasa Arab. 

Stadion dengan kapasitas 44 ribu penonton ini juga memiliki atap yang bisa dibuka tutup dan setelah perhelatan Piala Dunia sekitar setengah kapasitasnya akan dikurangi dan kursinya akan disumbangkan untuk pembangunan stadion di negara berkembang.   Salah satu pertandingan yang akan digelar di Stadion ini adalah antara Tunisa vs Australia pada 26 November mendatang.

5. Kalifah International Stadium

Kalifah Int Stadium: qatar2022.qa
Kalifah Int Stadium: qatar2022.qa

Stadion ini merupakan stadion lama yang sudah ada sejak tahun 1970-an namun direnovasi dan diperbesar untuk perhelatan Piala Dunia.  Bahkan lokasinya juga paling dekat ke pusat kota Doha yaitu di kawasan Aspire sekitar 5 kilometer sebelah barat Doha.  Di stadion ini  dulu Qatar menjadi tuan rumah Asian Games pada 2006 dan berbagai kegiatan olah raga diadakan.

Walau direnovasi, namun atap lengkung yang bersusun dua tetap dipertahankan dan hanya mendapat tambahan kanopi yang lebar di bawahnya. Demikian juga dengan tambahan tempat duduk sebanyak sekitar 12 ribu penonton sehingga kapasitasnya menjadi sekitar 45 ribu kursi.

Stadion ini juga mudah dicapai oleh transportasi umum termasuk metro Doha Jalur Emas (Golden Line) di stasiun Sport City. Pertandingan antara Iran dan Inggris diselenggarakan di Stadion ini dan demikian juga di sini akan diselenggarakan penentuan juara ketiga pada 17 Desember 2022 nanti.

6. Al Thumamah Stadium

Al Tumamah Stadium: Kompas.com
Al Tumamah Stadium: Kompas.com

Stadion ini berlokasi di kawasan Al Thumamah, sekitar 12 kilometer di sebelah selatan pusat kota Doha. Nama Al thummah sendiri diambil dari nama pepohonan yang banyak tumbuh di sana. 

Keunikan stadion ini adalah bentuknya yang bundar dan mirip dengan gahfiyah atau topi berwarna putih dengan motif khas Arabia. Topi ini lah yang mungkin menjadi asal kata kopiah atau kemudian peci di Indonesia.  

Dengan kapasitas 44 ribu penonton, stadion ini menjadi salah satu pemandangan yang sering dilihat penumpang pesawat jika akan mendarat di Hamad International Airport.  Eksteriornya yang putih berkilau tampak sangat kontras dengan kawasan hijau di sekelilingnya. 

7. Education City Stadium

Education City Stadium: Fifa2022
Education City Stadium: Fifa2022

Stadion berikutnya yang akan kita bahas adalah Education City Stadium yang terletak di Al Rayyan, sekitar 7 kilometer sebelah barat laut pusat kota Doha dan berdekatan dengan kawasan yang disebut Education City dimana banyak terdapat Qatar Foundation dan juga berbagai universitas dan institusi pendidikan terbaik di Qatar.

Dengan kapasitas 44 ribu kursi, stadion Education city ini memiliki arsitektur modern yang berpadu sempurna dengan arsitektur tradisional Islam.  Eksteriornya memiliki pola geometrik berbentuk segi tiga yang membentuk pola mirip berlian yang berkilau ditimpa sinar matahari di waktu siang dan cahaya lampu digital di malam hari. 

8. 974 Stadium

974 Stadium : time-out doha
974 Stadium : time-out doha

Mula-mula saya sempat bertanya-tanya mengapa stadion ini dinamakan dengan angka dan baru kemudian saya sadar bahwa angka 974 merupakan angka kode internasional untuk Qatar sama seperti angka 62 untuk Indonesia.

Stadion ini sangat unik karena hanya dibuat dan dibangun untuk Piala Dunia dan kemudian akan dibongkar kembali.  Selain itu stadion ini juga sangat unik karena dibuat dari kumpulan peti kemas dan baja modular yang mudah dibongkar kembali. Uniknya jumlah peti kemas yang digunakan juga tepat 974 buah.

Setelah selesai Piala Dunia, stadion yang lokasinya bertempat di Ras Abu Aboud, 10 kilometer sebelah timur pusat Doha ini akan dibongkar dan peti kemas serta bahan konstruksinya bisa digunakan kembali.  Namun kawasan di sekitarnya  akan dikembangkan menjadi kawasan waterfront atau tepi laut yang semarak dengan dinamika kehidupan baik untuk bisnis maupun komersial.

Singkatnya walaupun 974 Stadiumnya sendiri sudah tidak ada, tetapi warisan nya akan terus ada.  Di stadion berkapasitas 44 ribu penonton ini telah dipertandingkan laga antara Meksiko dan Polandia pada 22 November kemarin. 

Rasanya sudah cukup lama kita mengembara berkunjung ke berbagai stadion yang digunakan selama perhelatan Piala Dunia 2022 di Qatar dengan segala kisah dan keunikan.

Selamat menonton pertandingan Piala Dunia

Salam Kompasiana

4.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun