Ikon Katara yang menjadi ciri khas tempat ini adalah dua buah menara berfungsi sebagai kendang burung dara.  Ada tiga  menara yang bentuknya bundar dengan tinggi sekitar 20 meter.  Yang unik adalah di sekeliling menara  berwarna kecokelatan ini banyak terlihat lubang lubang dan ternyata menara ini merupakan bangunan tradisional khas Qatar yang digunakan sebagai tempat tinggal burung dara. Sehingga menara ini disebut sebagai Pigeon Tower.
Menara Burung Dara ini terletak di halaman sebuah masjid yang sangat indah yang dinamakan Majid Jumah atau Friday Mosque. Â Masjid ini walau tidak terlalu besar, namun merupakan salah satu masjid paling indah di Qatar dengan eksterior yang berhiaskan mosaik berwana dominan biru turki dan ungu. Â Sebuah menara juga menghias masjid yang konon memang dirancang seorang arsitek dari Turki. Saya sempatkan juga salat Ashar di masjid ini yang interiornya sendiri tidak kalah indah.
Dari masjid , kamu melanjutkan perjalanan menyusuri berbagai tempat yang mewakili warisan budaya Qatar dan juga budaya internasional. Â Salah satu tempat yang menarik adalah sebuah amfiteater yang membuat kami merasa berada di era zaman ROmawi dan Yunani, tetapi dengan sentuhan modern dan nuansa arsitektur Islam. Â Walau mewakili masa lampau, amfiteater ini tetap melambangkan masa depan yang penuh kemajuan dan kemewahan. Konon di sini sering digelar pertunjukan spektakuler kelas internasional dan memiliki kapasitas tempat duduk sekitar 5000 orang.
Di Katara ini juga banyak terdapat restoran dan kafe yang menawarkan berbagai jenis makanan baik lokal maupun internasional. Â Salah satunya adalah Le Vesuvio yang merupakan restoran Italia yang dinamakan berdasarkan sebuah gunung api yang berada di dekat Napoli. Di halaman restoran ini terdapat sebuah buku musik dalam ukuran raksasa. Lokasi resto ini juga tidak jauh dari amfiteater. Â Tidak jauh dari sini juga terdapat sebuah restoran India yang unik karena di halamannya terdapat sebuah replika kunci dalam ukuran raksasa. Kunci ini diletakkan di antra kursi dan meja temat pelanggan menikmati makanan.
Selain amfiteater, masih banyak fasilitas kesenian dan budaya yang tersedia di Katara seperti  Opera House dan juga Drama Theatre serta berbagai galeri seni. Semuanya merupakan fasilitas terbaik dan bertaraf internasional.  Di Katara ini juga banyak terdapat kantor berbagai organisasi budaya, Arab Postal Stamp Museum, dan juga sebuah planetarium yang modern.
Bahkan pameran seni di ruangan terbuka juga tersedia di Katara ini. Salah satu yang menarik perhatian adalah patung unik berbentuk tiga kepala manusia yang terbuat dari berbagai peralatan masak dan dapur. Patung ini dirancang oleh seniman asal India dan melambangkan filosofi Mahatma Gandhi. Karena itu disebut sebagai Gandhi;s Three Monkey yang menyiratkan See No Evil. Hear No Evil dan Speak No Evil.