Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Ketika Welcome Drink Menjelma Menjadi Farewell Drink di Sarae Hills

12 November 2022   10:59 Diperbarui: 12 November 2022   11:07 680
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sore itu, jalan-jalan kami di Bandung kembali berlanjut dengan berkunjung ke kawasan Punclut, tepatnya ke Sarae Hills.  Dari Jalan Ciumbuleuit perjalanan terus mendaki menuju arah utara dan sekitar 20 menit kemudian tiba di parkiran Sarae Hills.  

Di sini kendaraan mirip odong-odong bertuliskan Sare Hills sudah siap menunggu dan membawa kami menuruni bukit menuju pintu masuk tempat membeli tiket.  Bersama tiga orang wisatawan dari Malaysia, kami naik odong-odong tersebut.

"Ada dua jenis tiket, yang harga 65 ribu dapat melihat semua tempat termasuk Jembatan Golden Gate. Sedangkan yang harga 50 ribu tidak termasuk Jembatan Golden Gate," demikian penjelasan teteh yang ada di loket.   Akhirnya kami memilih tiket yang harga 50 Ribu saja dan kemudian mendapatkan penjelasan bahwa Welcome Drink bisa diambil ketika pulang nanti.

Odong-odong: Dokpri
Odong-odong: Dokpri

Setelah membeli tiket, kendaraan yang sama juga siap mengantar kembali menuju lembah di mana terdapat atraksi wisata di Sarae Hills ini.  Di kendaraan ini, pengemudi juga membagikan brosur mengenai spot apa saja yang bisa dilihat dan dinikmati. 

Tidak lama kemudian replika Arc de Triomph yang aslinya ada di Paris menyambut kendaraan odong-odong kami yang memasuki gerbang itu dan terus menuruni plaza yang luas dengan lantai konblok dengan tingkat kemiringan yang lumayan. 

Di sini beberapa land mark wisata yang terkenal di dunia sudah berdiri megah.  Menara Eiffel yang tingginya mungkin sekitar 30 meter, dan juga patung singa berkepala manusia dari Mesir yaitu Sphinx dan di dekatnya ada studio self foto yang mirip piramida.

Menara Eiffle: Dokpri
Menara Eiffle: Dokpri

Kami kemudian berjalan mengelilingi sebuah kolam yang cantik di mana terdapat banyak ikan mas yang berenang kian kemari.  Dari sini pemandangan bukit Sarae Hills terlihat dengan jelas dan juga kita bisa melihat atraksi atau replika bangunan terkenal lainnya dari kejauhan.   Ada Patung Liberty di New York dan juga replka rumah biru putih dari Santorini di Yunani.

Tebing Sarae Hills: Dokpri
Tebing Sarae Hills: Dokpri

Masih di tepian danau atau kolam ini juga terdapat sebuah tebing. Saya sempat bertanya tebing manakah ini? Namun salah seorang karyawan kemudian menjawab bahwa ini adalah Tebing Sarae Hills dan hanya menjadi salah satu spot berfoto saja.   Saya kemudian berjalan menuju ke Patung Liberty. 

Patung Liberty: Dokpri
Patung Liberty: Dokpri

"Liberty. Patung yang melambangkan kebebasan dan memiliki nama asli yaitu Liberty Enlightening the World, atau Liberty yang menyinari dunia.  Demikian penjelasan singkayt tersebut.

Patung Dewa dan Ikan duyung: Dokpri
Patung Dewa dan Ikan duyung: Dokpri

Di dekat patung ini juga ada sebuah patung kuda dari perunggu. Juga ada patung Dewa Laut dari Yunani yaitu Poseidon dan Patung Ikan duyung serta sebuah amfiteater. 

Di sudut, ada replika perkampungan cantik dari Yunani yaitu Santorini yang tampak  menggoda untuk disambangi. Replika rumah-rumah kecil dengan kubah dan jendela yang khas memang tampak menggoda.  Berfoto di sini, serasa kita berada jauh di benua Eropa sana.

Coloseum: Dokpri
Coloseum: Dokpri

Selain itu, di pojok lain juga terdapat replika Coloseum dan patung gladiator yang aslinya ada di Roma serta di ketinggian ada sebuah puri atau kastil yang masih belum selesai pembangunannya.  

Lalu dimana Jembatan Golden Gate dari San Fransisco?.  Ternyata jembatan ini ada di atas dan merupakan jembatan gantung sepanjang sekitar 100 meter menghubungkan dua bukit dengan ketinggian sekitar 40 atau 50 meter.  Di atas jembatan terlihat orang-orang sedang berjalan sambil menikmati panorama di Sarae Hills. 

Golden Gate: Dokpri
Golden Gate: Dokpri

Di sini juga terdapat beberapa gerai makanan, food truck, toko suvenir dan tentu saja toilet dan musolah.  Suasana yang sejuk di tepian bukit dengan pemandangan yang indah sekaligus melihat dan berfoto bersama ikon wisata terkenal dari mancanegara membuat jalan-jalan ke WOW atau World of Wonders di Sarae Hills ini cukup menarik baik bagi anak-anak, remaja, maupun lansia.  

Lampu hias: Dokpri
Lampu hias: Dokpri

Setelah puas bermain dan berfoto sekaligus keliling dunia, odong-odong yang sama juga siap mengantar kami kembali mendaki jalan menuju pintu masuk tempat kami menukar tiket dengan Welcome Drink hangat berupa susu coklat, lalu melanjutkan perjalanan dengan kendaraan yang sama kembali ke tempat parkir.  

Di sini ada beberapa cafe, resto dan tempat bersantai yang menawarkan pemandangan lembah dan bukit serta kota Bandung di bawah sana.   Tempatnya cukup cantik dengan hiasan lampu dan payung warna-warni.

Kolam di Sarae Hills: DOkpri
Kolam di Sarae Hills: DOkpri

Sebuah tempat wisata yang sebenarnya sudah tidak unik lagi karena banyak tempat wisata yang menawarkan replika ikon dunia seperti Menara Eiffel dan teman-temannya. 

Yang unik dan berkesan di Sarae Hills adalah Welcome Drink yang dimodifikasi menjadi Farewell Drink.   

Bandung, November 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun