Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Hiroshima Station: Titik Nol Pengembaraan di Kota Bom Atom

9 November 2022   08:09 Diperbarui: 9 November 2022   08:19 645
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Terminal bus di depan stasiun: Dokpri

Setelah sekitar satu minggu mengembara di Okinawa, akhirnya perjalanan saya di negeri matahari terbit dilanjutkan ke kota yang terkenal dengan tragedi bom atom, yaitu Hiroshima.

Penerbangan dengan maskapai All Nippon Airlines berlangsung mulus dengan waktu perjalanan sekitar 1 jam 45 menit dan hari sudah menjelang senja ketika pesawat mendarat di Bandara Hiroshima

Bandara Hiroshima: Dokpri
Bandara Hiroshima: Dokpri

Saya merasa beruntung telah melakukan reservasi sebuah hotel yang letaknya tepat di Stasiun Hiroshima karena berarti hanya perlu sekali perjalanan saja menuju hotel dengan Airport Bus dari Bandara. Ongkosnya juga cukup ekonomis yaitu sekitar 1300 Yen dengan waktu perjalanan sekitar 45 menit saja. Apalagi lalu lintas malam itu dari bandara ke pusta kota juga tidak terlalu ramai dan melewati jalan bebas hambatan. Jarak lebih 40 kilometer pun tidak teralu terasa.

Terminal bus di stasiun: Dokpri
Terminal bus di stasiun: Dokpri

Sesampainya di terminal bus, Hiroshima Station dan juga hotel yang sudah saya pesan terlihat menjulang di hadapan. Cukup berjalan kaki saja karena hotel ini memang terintegrasi dengan bangunan stasiun.  Di sini saya juga kebetulan sempat melihat sebuah bus malam yang melayani rute Hiroshima ke Tokyo.  Ternyata tiket bus di Jepang juga lebih murah dibandingkan naik kereta walau memang waktu tempuhnya bisa lebih lama. Dan asyiknya, walau hari sudah malam, setelah sejenak istirahat dan membersihkan diri, saya masih sempat memulai penjelajahan di Hiroshima, yaitu di sekitar kawasan stasiun saja dengan melihat berbagai fasilitas dan moda transportasi apa saja yang ada di sini.

Lobi hotel: dokpri
Lobi hotel: dokpri

Dari lobi hotel yang terlihat lumayan luas dan megah, saya tinggal mengikuti petunjuk untuk menjelajah Stasiun Hiroshima. Yang pertama saya lihat adalah tulisan Welcome to Hirsohima yang ada seakan menyambut kedatangan dan kunjungan ke kota ini.

Seorang gadis di Vending Machine: Dokpri
Seorang gadis di Vending Machine: Dokpri

Suasana di stasiun Hiroshima tidak terlalu ramai. Apalagi kalau dibandingkan dengan stasiun di Tokyo seperti Shunjuku atau Shibuya yng tidak pernah sepi.  Di sini saya melihat berbagai petunjuk arah beberapa jalur kereta api seperti JR West Lines.  Di sini kita dapat melihat tempat atau loket membeli tiket kereta lengkap dengan peta besar dan informasi lainnya. Ada beberapa vending machine dan juga seorang gadis yang kebetulan sedang membeli tiket. Juga banyak terdapat brosur mengenai jadwal dan harga tiket kereta api untuk menuju ke berbagai kota di Jepang.

Suasana stasiun: Dokpri
Suasana stasiun: Dokpri

Selain itu juga banyak terdapat berbagai gerai makanan cepat saji, restoran, toilet dan juga tempat sewa loker yang menggunakan koin dalam berbagai ukuran.  Selain JR Line, Stasiun Hiroshima juga terintegrasi dengan stasiun kereta cepat Shinkansen yang disebut dengan Stasiun Shin Hiroshima.  Stasiun Shin Osaka ini mempunyai pintu masuk dan keluar di sebelah utara sementara JR Line di sebelah selatan bangunan Stasiun.   Stasiun Shin Hiroshima ini menjadi salah satu stasiun yang dilalui oleh Kereta Api Shinkansehn Sanyo Line yang menghubungkan Osaka dan Hakata.   

Stasiun Shinkanshen: Dokpri
Stasiun Shinkanshen: Dokpri

Saya sejenak mengintip stasiun Shin Osaka dan melihat informasi serta jadwal kereta api ke berbagai kota. Untuk ke Osaka misalnya berangkat setiap 20 menit sekali dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 20 menit saja. Sementara harga tiketnya bervariasi dari 7500 sampai 11,000 Yen. Jarak Hiroshima ke Osaka sendiri lebih dari 300 kilometer.   Sementara jalur Shinkanshen Sanyo line juga menuju ke Stasiun Hakata di Fukuoka yang jarangnya masih sekitar 200 kilometer dari Hiroshima.  Di sini saya melihat sebuah display besar yang menunjukkan jadwal kereta shinkansen baik ke arah Osaka maupun Hakata lengkap dengan no peron yaitu peron 11-12 menuju ke Hakata dan Kagoshima serta peron 13-14 menuju ke Osaka dan Tokyo.

Salah satu kelebihan jaringan kereta cepat di Jeoang adalah memiliki satsiun yang lokasinya di pusat kota dan biasanya terintegrasi dengan moda transport lainnya seperti JR Line, bus, metro dan juga tram seperti di Hiroshima.  Ya Hiroshima merupakan salah satu kota di Jepang yang masih mengoperasikan tram yang umumnya berwarna hijau dan sudah beroperasi sejak 1910.  Dan tepat dari stasiun Hiroshima ini juga kita bisa naik tram untuk berkeliling di kota Hiroshima.

Tram di Hiroshima: Dokpri
Tram di Hiroshima: Dokpri

Tram di Hiroshima biasanya disebut dengan nama Hiroden yang merupakan perusahaan yang juga mengoperasikan bus kota di Hiroshima dengan berbagai rute rutenya. Sebenarnya di Hiroshima juga ada saru jalur metro yang di sebut Astram Line sepanjang sekitar 19 kilometer dengan 22 stasiun. Sayangnya jalur metro ini tidak melalui Stasiun Hiroshima.

Petunjuk arah: Dokpri
Petunjuk arah: Dokpri

Dan tentu saja kalau ingin kembali ke hotel, kita juga tidak akan tersesat karena ada berbagai petunjuk arah di kawasan stasiun untuk kembali ke hotel.  Selain itu dari hotel ini kita juga dapat membeli tiket untuk bus wisata di Hiroshima yang disebut Meipuru-pu (yang merupakan nama pohon maple yang banyak terdapat di Hiroshima),   Dengan bus ini ita dapat mampir ke berbagai tempat wisata menarik di sekitar Hiroshima dan cukup membeli one day ticket dengan harga yang ekonomis yaitu 400 Yen saja.

Bus wisata: Dokpri
Bus wisata: Dokpri

Bahkan di sekitaran stasiun Hiroshima juga terdapat berbagai hotel dengan harga yang lebih ekonomis. Salah satunya adalah jaringan hotel Toyoko-Inn yang biasanya dapat dipesan langsung melalui internet.

Suasana Terminal bus di depan stasiun: Dokpri
Suasana Terminal bus di depan stasiun: Dokpri

Berkunjung ke Hiroshima memang lumayan mengasyikkan. Walaupun Jepang terkenal sebagai salah satu negeri dengan biaya hidup yang mahal. Namun dengan tinggal di hotel atau penginapan di sekitar stasiun Hiroshima, kita dapat lebih menghemat biaya transportasi dan memiliki banyak pilihan moda transportasi ke berbagai kota lain di Jepang. Tidak berlebihan bila Stasiun Hiroshima ini dapat dinobatkan sebagai Titik Nol  Pengembaraan di Kota Bom Atom, Hiroshima.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun