Kelulusan Atalia sendiri sudah dipastikan melalui melalui yudisium pada Oktober lalu. Disertasinya berjudul Pengaruh Pengembangan Program Komunikasi Instruksional Sekolah Nonformal 'Sekoper Cinta' Terhadap Perilaku Peserta Didik di Provinsi Jawa Barat".
Pada kesempatan upacara wisuda ini juga Kang Emil didapuk  untuk memberikan sambutan yang mendapat sambutan yang meriah.
"Dibalik seorang istri yang sukses, ada suami yang merana," kelakar Kang Emil mengenang ketika istrinya sedang sibuk belajar  sebagai mahasiswa program doktor .
Dalam pesan singkatnya Kang Emil mengatakan bahwa yang tersulit bukanlah lulus dalam sidang menghadapi para dosen dan profesor, melainkan mengalahkan diri sendiri menghadapi segala rasa malas.
Kang Emil sekilas membahas mengenai tantangan yang dihadapi dunia dan Indonesia pada masa yang sulit ini. Â Salah satunya disebutkan bahwa banyak negara yang sudah bangkrut seperti Srilanka dan juga belasan negara lainnya yang mengantri di IMF. Namun Indonesia diramalkan masih bisa memperoleh pertumbuhan ekonomi sekitar 5 % untuk tahun depan.
"Satu profesi yang tidak akan hilang dan terus dibutuhkan adalah leader alias pemimpin, karena itu diharapkan lulusan UNPAD untuk menjadi pemimpin dimana pun berada," demikian kira-kira tambahan pesan dari Kang Emil
Namun dibalik kesulitan tentunya tersimpan juga banyak peluang,harapan  dan kesempatan. apalagi Indonesia memiliki cita-cita menuju Indonesia Emas pada 2045. Â
Sambutan Kang Emil juga tidak melulu selalu serius, kadang diselingi guyonan seperti akan memberikan hadiah kursi khusus yang bisa diduduki sambil berdiri untuk Bu Rektor Prof. Dr. Rina Indiastuti, S.E., M.SIE. Â
Kang Emil juga menutup pidatonya dengan beberapa pantun yang cantik dan menggelitik, salah satunya adalah tentang rambut Ayu Ting-ting yang bukan keriting.
Upacara wisuda sesi satu selesai sekitar pukul 12 siang dan kemudian dilanjut dengan sesi dua di siang hari.
Buat seluruh wisudawan, orang tua, dan pendamping atau pasangan yang berbahagia, selamat atas keberhasilan menyelesaikan pendidikan di Universitas Padjadjaran.
Bandung, November 2022