Meninggal Selama Dua Hari yang Mengubah Hubungan Ayah dan Anak

Japanese Film Festival di Grand Indonesia terus berlanjut. Kali ini memutar sebuah film berjudul Not Quite Dead Yet yang bisa dimasukkan ke dalam berbagai genre, baik drama, komedi, thriller dan bahkan sedikit supernatural.

Kisahnya tentang Nanase Nobata yang saat ini sedang kuliah di tahun-tahun akhir di Universitas.  Nanase merupakan putri seorang CEO atau presiden di sebuah perusahaan farmasi bernama Kei Nobata.  Sejak kecil Nanase dididik oleh ayahnya untuk menjadi anak yang pintar dan cerdas serta menguasai sains, ayahnya juga seorang ilmuwan yang handal dan sedang mengerjakan penelitian untuk menemukan berbagai macam obat Ajaib.

Sayangnya Nanase tidak mempunyai hubungan yang baik dengan ayahnya. Dia lebih suka bergaul dengan teman-temannya dan mempunyai sebuah grup band dengan lagu-lagu bertema metal bahkan dengan lirik-lirik yang vulgar seperti terobsesi dengan kematian.   Singkatnya Nanase sangat tidak suka alias membenci ayahnya dan dia sama sekali tidak ingin bekerja atau berkarier di perusahaan farmasi ayahnya.  Apalagi ketika ibunya bahkan meninggal saat ayahnya lebih fokus pada penelitian di laboratorium.

Baca juga: Unik: Kisah Gadis yang Mempunyai Tiga Ayah dan Dua Ibu

Dikisahkan bahwa perusahaan Kei Nobata sedang mengerjakan suatu proyek menciptakan obat ajaib yang bisa membuat awet muda yang dinamakan Romeo.  Proyek ini dipimpin oleh seorang karyawan yang dipanggil kakek walau berpenampilan masih muda.   Nah ternyata dalam penelitian mengerjakan Romeo, dihasilkan juga Juliet, yaitu sebuah pil yang dapat membuat orang yang meminumnya meninggal selama dua hari atau 48 jam dan sesudah itu hidup kembali.

Sementara sebuah perusahaan farmasi yang menjadi kompetitor dan kebetulan dipimpin oleh seorang tokoh yang menjadi senior Kei Nobata sewaktu muda dulu sangat ingin sekali menguasai perusahaan Kei dengan melakukan merger. Namun ide ini selalu ditolak oleh Kei Nobata.  Namun di dalam perusahaan Kei ternyata ada anak buahnya yang menjadi pengkhianat dan bekerja untuk perusahaan pesaing.  Dia membujuk Kei untuk menjajal pil kematian selama dua hari tersebut yang dimulai pada pukul 14.02 pada tanggal 23 Desember.

Nah di sinilah drama dimulai.  Secara ilmiah Kei akan bangkit pada 25 Desember pukul 14.02, namun ada skenario untuk mengadakan upacara kematian dan juga kremasi pada pukul 11 pagi.   Keseruan terjadi karena Nanase yang bisa berkomunikasi dengan roh ayahnya kemudian berusaha menggagalkan kremasi yang terlalu dini ini. Demikian juga dengan tarik ulur dan konspirasi yang terjadi dalam perusahaan yang semuanya bisa diungkap selama Kei Nobata menjadi roh.

Bagaimana akhir kisah ini. Apakah Kei Nobata sanggup hidup kembali sebelum dikremasi dan meninggal selamanya.  Yuk saksikan keseruan kisahnya dalam Japanese Film Festival yang berlangsung hingga 6 November 2022 di CGV Grand Indonesia dan juga dilanjutkan di Makassar pada 18-20 November dan Bandung pada 2-4 Desember 2022 mendatang.

Baca juga: Cinta Bersemi di Shibuya, Hachiko Menjadi Saksi

Judul : Not Quite Dead Yet  (Ichido Shinde Mita)

Baca juga: Japanese Film Festival 2022 Dibuka Dengan Tarian Eisa Dari Okinawa

Sutradara           : Shinji Hamasaki

Produser            : Shigeaki Yoshida, Kaoru Matsuzaki, Tomohiro Nagae, Hirofumi Yamabe

Para PEmain:  Suzu Hirose( Nanase Nobata)  Ryo Yoshizawa ( Taku Matsuoka),   Shinichi Tsutsumi ( Kei Nobata)

Durasi: 93 Menit

Bahasa : Jepang dengan Teks Inggris dan Indonesia

Cinematographer: Tetsuya Kondo

Release Date: March 20, 2020

Runtime: 93 min.

Distributor: Shochiku

Language: Japanese

Country: Japan