Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Sedap Sedap Ngeri, Ada Suara Anak Bermain di Taman Makam Prasasti di Malam Hari

31 Oktober 2022   08:59 Diperbarui: 31 Oktober 2022   09:03 1539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berfoto di depan Taman: Wisata Kreatif Jakarta
Berfoto di depan Taman: Wisata Kreatif Jakarta

Selain batu nisan, di taman ini juga dipamerkan sepasang keranda atau peti mati yang dulu pernah digunakan oleh Bung Karno dan Bung Hatta, dwi tunggal proklamator kemerdekaan Republik Indonesia.  Peti itu digunakan untuk membawa jenazah Bung Karno dari RS Gatot Subroto ke Wisma Yaso untuk disemayamkan, sementara peti Bung Hatta digunakan untuk membawa jenazah dari RS Tjipto Mangunkusumo ke TPU Tanah Kusir.

Malam baru saja mulai, masih banyak tempat dan nisan menarik yang akan dikunjungi. Masih di bagian depan museum yang diterangi cahaya lampu yang lumayan , ada sebuah mausoleum berbentuk rumah yang merupakan makam keluarga  A.J.W Van Delden.  Pintu mausoleum ini sedikit terbuka sehingga ada salah seorang peserta yang bertanya kepada petugas, apakah kitab oleh melihat dalamnya.

Pintu itu kemudian dibuka dan ternyata di alamnya berisi beberapa batu nisan kecil, termasuk sebuah nisan yang sangat indah karena dihiasi keramik dengan motif bunga warna-warni.

"Nisan ini belum lama kami terima dari sebuah keluarga Tionghoa dari Surabaya," demikian sekilas penjelasan petugas museum.

Prasasti Nisan Olivia Raffles: Dokpri
Prasasti Nisan Olivia Raffles: Dokpri

Perjalanan di tengah pemakaman mulai menjelajah kawasan yang gelap gulita. Pertama kami menuju ke makam Olivia yang lumayan besar dan agak tinggi berupa panggung.   Dengan menggunakan penerangan lampu petromak yang dibawa salah satu pengunjung, kami membaca tulisan pada nisan ini:

 "Sacred, to the memory of Olivia Mariamne, wife of The Hon'ble Thomas Stamford Raffles, Lieutenant Governor of Java and it's dependencies, who departed this life at Buitenzorg the 26 day of November 1814."

Yah jadi ingat, bahwa sebelum berkunjung ke Taman Prasasti di malam hari ini, siang tadi saya sempat mampir ke Kebun Raya Bogor dan juga mampir ke sebuah monumen yang dibuat Raffles untuk istrinya. Di sana ada sebuah puisi yang malam ini kembali dibacakan oleh Mbak Ira. Sebuah puisi yang sangat indah melambangkan cinta Raffles buat istrinya yang konon usianya lebih tua 10 tahun dibanding Raffles sendiri.

Oh thou whom neer my constant heart ;

(Kamu yang selalu berada di hatiku)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun