Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Tidak Ada Lansia di Taman Lansia, Mungkin Ini Alasannya

21 Oktober 2022   07:27 Diperbarui: 24 Oktober 2022   20:15 878
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kolam di tengah taman. Foto: Dok. Pribadi

Wah apakah patung dinosaurus ini merepresentasikan lansia yang dianggap sebagai manusia dar zaman prasejarah, atau mungkin juga untuk menarik anak-anak agar menemani kakek dan nenek jalan-jalan di taman ini?  Namun sampai di sini un saya belum berjumpa dengan lansia di taman ini.

4 larangan. Foto: Dok. Pribadi
4 larangan. Foto: Dok. Pribadi

Di salah satu sisi taman di dekat jalur pejalan kaki, kembali ada papan himbauan dan larangan yang berisi larangan merokok, berkemih sembarangan, mabuk-mabukan dan mengonsumsi narkoba, serta berbuat asusila di taman ini. 

Kembali ada beberapa kursi tempat santai yang kosong.  Sementara di talud sungai juga ada himbauan yang kali ini dalam Bahasa Sunda berbunyi: Nyaah Yuk Tong Nyampah, dan juga dilengkapi gambar dilarang membuang sampah.

Tong Nyampah. Foto: Dok. Pribadi
Tong Nyampah. Foto: Dok. Pribadi

Saya akhirnya sampai kembali di tempat pertama masuk dan kemudian meninggalkan taman ini.  Yang menjadi pertanyaan saya adalah mengapa sama sekali tidak ada lansia di taman ini. 

Atau apakah para lansia akan datang di waktu menjelang senja nanti? Atau mungkin juga karena di taman ini ada dinosaurus sehingga kaum Lansia enggan mampir.  Hanya Sungai Cikpayang yang tahu jawabannya.

Terima kasih sudah membaca.

Bandung, Oktoner 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun