Sambil menunggu saya melihat lihat di ruangan ini. Ternyata ada empat buah manekin yang menggunakan toga dan baret dengan berbagai warna. Â Nah, toga Unpad ini memang unik dan khas dibandingkan kebanyakan perguruan tinggi lain yang kebanyakan menggunakan toga warna hitam. Â Toga Unpad memiliki pola batik yang konon menggunakan batik khas Sunda dan juga dibedakan warnanya sesuai jenjang pendidikan.
Menurut petugas juga ada strip kuning di lengan yang membendakan jenjang. Strip satu untuk S1, strip dua untuk S2 dan Strip 3 untuk S3.  Sedangkan untuk warna dibedakan ari merah marun untuk program sarjana, hijau toska untuk program profesi  dan biru tua untuk program doktor.  Selain itu dibagikan juga pin dan medali berwarna kuning yang nanti akan digantungkan di leher. Â
Selain toga, juga ada baret yang bentuknya unik dan berbeda dari kebanyakan topi wisuda. Bentuknya bundar dan memiliki kuncir yang berbeda-beda warnanya. Warna-warna di kuncir ini yang menunjukkan fakultas.
Di sini juga banyak calon wisudawan yang langsung mencoba toga yang baru dibagikan dan kemudian berfoto bersama teman-temannya seakan-akan sudah diwisuda.
Selain warna, Unpad juga cukup unik karena memiliki kebijakan meminjamkan toga kepada para wisudawan dibandingkan kebanyakan perguruan tinggi lain di mana wisudawan harus membeli. Â Karena itu toga Unpad juga sekilas memiliki bahan dan rancangan yang lebih baik dan bagus karena bisa digunakan beberapa kali. Â
Setelah mendapatkan toga, saya kemudian kembali ke tempat parkir dan kemudian melanjutkan perjalanan di kota Bandung untuk mencari makan siang.
Terima kasih sudah membaca.
Bandung, Oktober 2022
Foto: Dokpri