Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

4 Alasan Film "Inang" Pantas Ikut BIFAN & Kamu Tidak Akan Kecewa Menyaksikannya

14 Oktober 2022   07:36 Diperbarui: 14 Oktober 2022   07:38 711
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yuk Saksikan film ini dan temukan jawabnya supaya kamu todak penasaran.

Ada 4 alasan mengapa Inang pantas mewakili Indonesia dalam BIFAN, sebuah festival Film yang cukup bergengsi:

1.Mengambil tema budaya Jawa yang selama ini kurang dikenal, yaitu Rebo Wekasan. Bahkan ada adegan yang mengemukakan mantra dan jampi khas dalam bahasa Jawa kuna.  Singkatnya film ini ikut memperkenalkan salah satu aspek kearifan lokal yang sudah mulai dilupakan, bahkan oleh etnis Jawa sendiri.

2. Bukan film horor biasa.  Sesuai genrenya film ini lebih banyak memberikan rasa penasaran dan ketegangan yang memacu adrenalin penonton. Film ini lebih pas masuk ke thriller berbalut horor karena berkisah tentang ritual yang cukup mengerikan. Singkatnya dalam film ini sama sekali tidak ada hantu atau pocong atau pun berbagai jenis makhluk dari dunia lain yang menyeramkan, tetapi atmosfer yang dibangun, terutama di bagian akhir film ini begitu mencekam. 

3.Mengedapnkan unsur kasih orang tua dan kegamangan perempuan.  Ini adalah tema utama film ini. Kasih orang tua, yaitu Bu Eva dan Pak Agus yang bersedia mengorbankan apa saja demi anak tercinta mereka yaitu Bergas. Mereka bahan rela melakukan dosa besar.   Pada saat yang sama , film ini juga mengedepankan tema kegamangan perempuan muda bernama Wulan yang begitu mudah percaya kepada pacarnya sehingga hamil dan juga percaya kepada rayuan Bu Eva dan Pak Agus.  Mirisnya mereka semua dikenal melalui media sosial.

4.Film ini memang Fantastis.. Untuk ukuran film bergenre horor, Film Inang memang fantastis. Selain karena kekuatan ceritanya, didukung oleh akting yang kuat dari Naysila Mirdad, Lydia Kandao yang memang ibu dan anak, juga peran Rukman Rosadi dan Dimas Anggara. Bahkan para peran pembantu juga sangat meyakinkan.  Namun yang sangat fantastis adalah lokasi syuting film ini yang konon Sebagian besar diambil di kawasan Gunung Salak yang indah namun penuh misteri.  

Nah kalau kamu makin penasaran, ayo segera tonton di bioskop kesayanganmu dan nikmati ketegangan yang kian memuncak hingga akhir selama hampir dua jam.

Salam Komik, Salam Kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun