Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

The Tale of Two Cathedrals di Christchurch

11 Oktober 2022   20:32 Diperbarui: 11 Oktober 2022   20:33 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap berkunjung ke pusat kota Christchurch, apalagi ke kawasan Cathedral Square, pasti akan mengingatkan pengunjung akan tragedi gempa bumi dahsyat yang terjadi pada Februari 2011. pada kunjungan saya pertama kali ke kota ini di Maret 2012, kawasan pusat kota ini masih menyimpan sangat banyak duka dan bukti keganasan bencana tersebut. Selain Cathedral yang setengah runtuh dengan atap yang terbuka, masih banyak jalan dan bangunan yang tertutup karena dianggap ternasuk kawasan berbahaya untuk dimasuki.  

Reruntuhan Katedral: Dokpri
Reruntuhan Katedral: Dokpri

Kini suasana sudah berubah. Sebagian besar daerah sudah berbenah. Walaupun begitu, Christchucrh  Cathedral sendiri masih berbentuk reruntuhan. Setelah banyak kontroversi mengenai nasibnya , konon membangun gereja ini kembali dalam bentuk aslinya menjadi pilihan. Dan untuk itu pembangunan sendiri baru diperkirakan baru akan selesai sekitar tahun 2027.

Catur merah hitam: Dokpri
Catur merah hitam: Dokpri

Perjalanan ini kembali dimulai di Cathedral Square di siang hari yang cerah, suasana cukup ramai dengan pejalan kaki dan di salah satu sisi taman ini ada dua orang pemuda yang sedang berbain catur lapangan. Uniknya warna buah catur nya bukan hitam dan putih , melainkan hitam dan merah. Sementara beberapa orang lainya juga sedang asyik menonton permainan ini sambil duduk bersandar di kursi pagar.

John Robert Godley: Dokpri
John Robert Godley: Dokpri

Tidak berapa jauh dari tempat dua pemuda bermain catur, ada sebuah monumen berbentuk patung yang menggambarkan seorang lelaki yang sedang berdiri dan memakai jubah. Tangan kanannya memegang topi dan tangan kirinya memegang baju luar atau overcoat. Lelaki ini tampak kelimis dan memiliki rambut yang ikal. Patung perunggu ini diletakkan di atas sebuah pedestal terbuat dari batu dan terukir nama pemilik patung yaitu: John Robert Godley. Selain itu hanya ada sedikit keterangan mengenai jabatan beliau sebagai founder of Canterburry dengan angka tahun 1850.  Konon patung ini sempat roboh saat terjadi gempa pada 2011 dan baru pada 2015 didirikan lagi di tempat ini.

Bebatuan: Dokpri
Bebatuan: Dokpri

Di Cathedral Square ini pula masih bisa disaksikan gedung atau reruntuhan gedung Christchurch Cathedral yang telah berusia lebih dari satu setengah abad dan Sebagian besar hancur akibat gempa. Bahkan sebelum gempa sebenarnya kalau kita berada di dekat patung Godley ini, akan tampak menara katedral yang megah dan menjadi latar belakang. Kini menara itu sudah runtuh dan bahkan diruntuhkan kemudian setelah gempa. Uniknya di sini juga ada sebuah keranjang besar dari kawat yang isinya adalah bebatuan yang berasal dari reruntuhan katedral.

Chalise Sculpture: Dokpri
Chalise Sculpture: Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun