Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Kawarau Suspension Bridge, Tempat Bungy Jumping Pertama di Dunia

5 Oktober 2022   10:01 Diperbarui: 9 Oktober 2022   21:27 670
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jembatan| Dokumentasi pribadi

Sekitar 30 menit berkendaraan di State Hwy no 6. Kami tiba di tempat menarik pertama yang tidak boleh dilewatkan jika berkendara dari Queenstown menuju Dunedin. 

Di sini jalan lumayan berliku dan melewati lembah dan bukit sampai akhirnya kita sampai di sebuah fasilitas untuk bungy jumping. Olahraga yang memerlukan keberanian dan sangat memompa adrenalin.

Setelah berjalan dari tempat parkir, kami tiba di sebuah bangunan yang berada di tepi tebing dengan tulisan "Kawarao Bungy Centre", di atas pintu masuk dan "AJ Hackett Bungy New Zealand ," di dinding di samping pintu yang ternyata merupakan sebuah lift.

Memasuki lift kami kemudian turun dan tiba di sebuah beranda di mana terdapat toko pakaian dan suvenir serta juga informasi dan pendaftaran bagi yang mau bermain bungy.

Kami kemudian ke luar bangunan dan sampai di pelataran di tepi tebing dengan pemandangan jembatan tua yang bernama Kawarau Suspension Bridge. Tampak juga orang-orang yang sedang bersiap-siap untuk melompat ke sungai dari ketinggian. 

Mereka tampak antusias, Sebagian lagi tampak sedikit tegang. Kemudian ada seorang gadis yang melompat sambil berteriak kencang meluapkan emosinya. Tubuhnya meluncur cepat diikuti oleh tali yang panjang. 

Ketiga tubuhnya hampir menyentuh permukaan air sungai, tubuh itu memantul dan berayun beberapa kali karena elastisnya tali dan kemudian gadis tadi dijemput oleh perahu karet berwarna kuning yang sudah stand by di sungai.

Perahu karet | Dokumentasi pribadi
Perahu karet | Dokumentasi pribadi

Permainan bungy jumping ini memang tampak sangat seru dan menantang. Di antara kami sendiri belum pernah ada yang mencoba dan ternyata memang tidak ada yang berani untuk mencoba. Menonton saja pun sudah merupakan pengalaman yang menarik. Kami berjalan di tepian tebing sambil melihat-lihat di sekeliling. 

Tidak jauh ada sebuah tempat yang memiliki semacam tenda bertuliskan Zipride. Rupanya ini merupakan permainan lain yang juga sama menguras adrenalin walau tidak seseram bungy jumping. 

Zipride lebih mirip flying fox namun kita dapat meluncur turun dengan berbagai posisi. Ada uang bergantung dalam posisi duduk yang tampak lebih santai, namun ada juga yang dalam posisi terbang yang kelihatannya lebih seru, 

Kalau yang bermain bungy jumping kebanyakan mereka yang berusia muda dan dewasa, namun mereka yang meluncur dengan Zipride usianya lebih bervariasi, dari anak-anak hingga senior citizen.

25 Tahun Kawarau Bridge |Dokumentasi pribadi
25 Tahun Kawarau Bridge |Dokumentasi pribadi

Di tepian pagar tebing ada sebuah prasasti berisi informasi singkat mengenai 25 tahun sejarah jembatan bermain bungy ini, "25 Years at the Kawarau Bridge Bungy Centre." 

Demikian judul informasi tersebut yang mengisahkan sejak pertama kali dibuka pada 1988 dan perkembangannya kemudian seperti pertama kali bungy di malam hari pada 1993 dan pemukaan viewing deck tempat kami berada saat ini pada 2001. 

Kami kemudian berjalan menuju ke jembatan gantung yang menurut informasi sudah berusia hampir satu setengah abad, jembatan ini dibangun mulai pada 1878 dan dioperasikan pada 1880. 

Sejak itu menjadi jalur utama di kawasan Otago yang menghubungkan Queenstown dan Otago di atas sungai Kawarau. Baru pada 1963 dibangun jembatan yang baru dan jembatan tua ini dipensiunkan dan akhirnya dijadikan tempat wisata dengan dibukanya fasilitas bungy jumping pertama di dunia pada 1988.

Jembatan| Dokumentasi pribadi
Jembatan| Dokumentasi pribadi

Dan jembatan ini, seperti juga kawasan kota Arrowtown, memiliki status sebagai Tohu Whenua atau tempat bersejarah yang menjadi landmark negeri Selandia Baru. Jembatan ini memiliki panjang sekitar 120 meter dengan ketinggian sekitar 43 meter dari permukaan Sungai Kawarau yang airnya tampak biru menghijau di bawah sana.

"Arrow River Bridges Trail" demikian tertulis di mulut jembatan. Sebuah papan informasi yang menjelaskan bahwa jembatan ini merupakan bagian dari trail atau jalur yang bisa digunakan oleh pesepeda maupun pejalan kaki menuju Queenstown dan Arrowtown. Jarak ke Arrowtown sekitar 13 km sementara ke Queenstown lumayan jauh yaitu 43 km.

Jembatan Baru | Dokumentasi pribadi
Jembatan Baru | Dokumentasi pribadi

Tepat di tengah jembatan ini terdapat anjungan tempat para pecinta bungy jumping melompat. Tempat yang tadi kami lihat dari viewing deck kini dapat diamati dari dekat.

Berjalan di jembatan ini, di tengah embusan angin sepoi-sepoi yang sejuk di siang hari memang mengasyikkan. Sesekali terdengar teriakan orang yang melompat ke sungai.

Tampak tali tambang yang besar yang menghubungkan ke dua sisi jembatan dan juga barisan tali dan baut yang mengangkat berat jembatan yang berwarna coklat kemerahan ini. Walau sudah berusia hampir satu setengah abad, tampak masih kokoh dan kuat. Sebuah hasil kayra engineering yang hebat pada masanya.

Tidak jauh dari anjungan bungy jumping terdapat dua buah papan penghalang yang bertuliskan Live More Fear Less, mungkin untuk memberi pesan kepada siapa saja yang lewat agar lebih berani menghadapi tantangan dan petualangan yang ditawarkan dalam kehidupan dan juga membuang jah-jauh rasa takut yang mungkin ada.

Yang membuat jembatan gantung ini tambah cantik adalah empat buah tiang yang ada di ujung jembatan, masing-masing dua buah yang bentuknya mirip tugu dengan batu-batu yang disusun rapi. Klasik namun kokoh dan menenangkan siapa saja yang melewati jembatan ini.

Kami berjalan perlahan sampai ke ujung jembatan dan kemudian kembali ke tengah. Sekali lagi melihat mereka yang melompat, dijemput perahu karet dan diantar ke tepian suangi untuk kemudian naik ratusan anak tangga yang berliku liku kembali ke atas.

Sementara di kejauhan juga tampak jembatan baru yang lebih modern dan sekarang digunakan untuk kendaraan. Dan jembatan baru itu tentu saja bukan jembatan gantung sepeti jembatan tua ini.

Setelah puas berjalan di jembatan gantung, kami kembali ke tempat parkir dan kemudian dengan kendaraan menuju ke tempat lain sebuah tempat berhenti di mana kita dapat melihat jembatan gantung ini dari kejauhan.

Sebuah pengalaman yang menarik, berkunjung ke tempat bungy jumping pertama di dunia yang berada di jembatan gantung tua di atas sungai Kawarau yang indah. Kini di berbagai negara dan di dunia ini, sudah banyak fasilitas bungy jumping. 

Namun tempat bungy jumping di Selandia Baru ini memang menawarkan pengalaman yang berbeda. Selain yang melompat, banyak juga yang hanya berjalan-jalan menikmati pemandangan alamnya yang menawan.

Perjalanan dilanjutkan menuju Dunedin sambil menikmati Ferbgurger ukuran raksasa yang sempat kami beli di Queenstown tadi pagi.

Sungai Kawarau, South Island

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun