"Merchandise Available here," demikian tulisan di pojok dinding bergambar suvenir khas Ferburger yang bisa dibeli di resto ini. Rupanya mirip seperti berbagai gerai makanan cepat saji atau juga kopi terkenal yang menjual merchandise, Fergburger juga menjual merchandise sebagai produk tambahan selain burger dan minuman.
Kami cukup beruntung karena walau ada antreaa cukup panjang hingga ke jalan, Â tetapi menurut teman saya masih tidak terllay panjang dibandingkan pada masa peak season turis di musim panas. Â Setelah menunggu sekitar 30 menit, pesanan kami berupa beberao jenis burger dan kentang greng, dan onion ring pun muncul. Â Sebagian langsung dinikmati di dalam restoran, serta satu bungkus besar lagi akan dibawa dalam kendaraan untuk dinikmati dalam perjalanan.Â
Lalu menu apa saja yang ada di Fergburger. Â Ternyata cukup beragam dengan rentang harga sekitar 12 -20 Dollar New Zealand. Â Banyak orang bilang kalau rasa burger di sini merupakan yang paling enak di dunia. Â Menurut saya burgernya memang khas karena ukuran roti bun atau roti bulatnya yang besar, banyak sayuran segar, bumbu dan tentu saja dagingnya yang merupakan prime NZ beef. Â Sebagaimana diketahui daging sapi NZ memang merupakan salah satu daging paling lezat. Â Sementara untuk onion ring atau pun kentang goreng, rasanya sebenarnya standar.
Tetapi yang membuat rasa Fergburger ini lebih nikmat adalah kehebohan dan suasana restoran yang selalu ramai, tidak pernah sepi dan hiasan yang unik berupa deretan foto di dinding. Selain rasa makanan, kadang-kadang banyak juga restoran yang menjual suasana. Â Dan yang penting adalah bungkus kertas makanan di sini yang bergambar logo dengan sketsa wajah lelaki misterius.
Selain itu, Ferburger juga tidak mempunyai cabang dan tidak menjual waralaba. Sehingga satu-satunya gerai di Queenstown yang memiliki semboyan Ferg Loves You ini menjadi must do bagi wisatawan dari Selandia Baru dan seluruh dunia yang mampir ke kota ini.
"Belum lengkap jauh-jauh kita datang ke Queentown dari Christschurch kalau tidak mampir ke Fergburger," demikian komentar teman saya yang bercerita bahwa setiap ke kota ini dia pasti mampir untuk sekedar mencicipi burger dan menikmati suasananya yang khas dan unik.
Kendaraan kami kemudian berjalan perlahan meninggalkan Shotover Street menuju ke tempat-tempat wisata lainnya di sekitar Queenstown. Dan di dalam kendaraan, kami juga bisa bersantai sambil menikmati burger yang tadi dibawa dalam bungkusan kertas ukuran besar.
Foto-foto: Dokpri