Tempat selanjutnya adalah bengkel perawatan body atau gerbong kereta api. Body Workshop nama kerennya.
Di sini deretan puluhan gerbong berbaris rapih pada rel masing-masing. Ada kereta ekonomi, bisnis dan juga kelas utama yang sedang dalam berbagai proses perawatan Asyiknya kita dapat sejenak mengintip proses tersebut yang ternyata sangat menarik karena selama ini kita hanya mengenal gerbong-gerbong ini selama menjadi penumpang.
Di seberang rerumputan hijau dan barisan rel, terdapat area untuk Final Test yaitu bagian melakukan test akhir sebelum gerbong kereta dinyatakan laik untuk beroperasi kembali.
Sementara di bagian lain terdapat tulisan Balai Yasa Manggarai dan juga tulisan yang sama ada di atas genting atau atap salah satu bangunan di kompleks yang luas ini.
Jalan-jalan masih belum selesai walau kali ini boleh dilakukan secara independen dan helm juga sudah dikembalikan. Ada berbagai gerbong kereta yang dipamerkan dan pengunjung diizinkan masuk untuk melihat-lihat.
Di antaranya gerbong kelas eksekutif yang mewah dengan tempat duduk dari kulit dan privat TV di kursi masing-masing, mirip dengan kursi kelas bisnis di pesawat terbang.
Bahkan ada juga gerbong khusus kereta wisata yang bernama Djoko Kendil. Interiornya sangat mewah dengan berlapis kulit warna hitam dan dinding dari kayu plitur warna cokelat. Saya sendiri sempat duduk di salah satu kursi dan mencoba enaknya duduk di sini sambil berfotoria.
Sementara itu di lapangan luar juga ada berbagai lomba dan panggung hiburan. Salah satu lomba yang menarik adalah lomba mendorong kereta yaitu mendorong roda kereta yang besar dan terbuat dari besi yang berat.