Selain foto-foto lawas yang menarik, ada juga model replika Balai Yasa dengan berbagai jenis kereta apinya yang cantik. Di sini juga diputarkan film dokumenter mengenai Balai Yasa dan lintasan sejarahnya. Manggarai Open House, demikian tertera pada panggung kecil di depan layer lebar yang menayangkan film tersebut.
Untuk masuk dan melihat ke berbagai fasilitas di Balai Yasa ini, pengunjung dibagi dalam setiap kelompok yang terdiri dari sekitar 30 orang dan kemudian dipandu untuk berkeliling.
Namun sebelumnya semua pengunjung dipinjami helm berwarna biru sebagai salah satu syarat keselamatan.
Selain itu pengunjung juga wajib memakai sepatu untuk melindungi kaki ketika berada di fasilitas perawatan. Saya yang kebetulan tidak memakai sepatu, akhirnya harus menunggu sebentar untuk mendapat pinjaman safety shoe.
Akibatnya saya terpisah dari rombongan ClickKompasiana. Namun hal ini tidak membuat kegembiraan dan keceriaan berkunjung ke Balai Yasa menjadi pudar.
Setelah mendapat sepatu dan helm, saya kemudian bergabung dengan rombongan yang terdiri dari sebagian besar anak sekolah dan juga remaja serta sebagian orang tua yang dengan bersemangat mengikuti tur atau jalan-jalan ke Balai Yasa Manggarai ini.
Tempat pertama yang dikunjungi adalah Electrical Control Panel & AC Shop yang merupakan tempat perawatan berbagai peralatan elektrikal dan AC yang dimiliki gerbong kereta api.
Juga ditampilkan banyak panel dan display yang sering kita jumpai di gerbong kereta.