Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

James Mackenzie, Legenda Pahlawan Rakyat dari South Island

12 September 2022   16:29 Diperbarui: 12 September 2022   16:37 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fairlie  | Dok pribadi
Fairlie  | Dok pribadi

Di sini juga ada sebuah patung tentara Hanya sebuah paung yang sedang berdiri dan di dekatnya ada papan nama berlatar putih dengan tulisan warna hitam. Fairlie, demikian tertulis pada papan nama itu.  Mungkin sebagai penanda nama kota kecil ini.  Suasana pagi masih sepi. Hampir tidak ada orang lain di kawasan ini kecualai rombongan kami.

Mackenzi War Experience  | Dok pribadi
Mackenzi War Experience  | Dok pribadi

Di dekat patung tentara ini ada dua buah papan informasi yang menjelaskan mengenai kilasan keterlibatan Kawasan Mackenzie dan Selandia Baru pada Perang Dunia Pertama yang disebut sebagai The Great War.

Pada papan pertama yang berjudul Mackenzie Goes To War dijelaskan bahwa, setelah Britania Raya menyatakan Perang dengan Jerman pada 4 Agustus 1914 dan kemudian diikuti dengan Austria-Hungaria pada 12 Agustus dan Ottoman Turki pada 5 November, Selandia Baru segera bergabung dan mengirimkan pasukan untuk membantu Britania Raya. Konon di tempat ini yang dulunya merupakan Stasiun Fairlie, para tentara ini menunggu untuk diberangkatkan ke Timaru dan kemudian Christchurh untuk kemudian ke Wellington dan bergabung dengan pasukan dari berbagai kawasan lain di Selandia Baru.

Pada papan kedua yang berjudul Mackenzie's War Experience dijelaskan sekilas mengenai keterlibatan pasukan New Zealand dari Mackenzie di pertempuran Galipoli pada April 1915.  

Sebagai penutup dijelaskan juga bahwa Kawasan Mackenzie yang hanya berpenduduk sekitar 2400 orang telah mengirimkan 429 tentara atau lebih seperlima jumlah penduduk untuk berperang.  Dari jumlah ini, 69 tewas dalam pertempuran, 18 tewas karena luka-luka, dan 23 meninggal karena terjangkit penyakit.  

Dari 319 tentara yang kembali ke New Zealand, 105 di antaranya tercatat terluka.  Secara total ada 112,470 tentara yang dikirim Selandia Baru ke Perang Dunia I itu dan 18,166 di antaranya tewas dan 41,317 terluka.    Ternyata dengan mampir di Fairlie, kita bisa sedikit belajar mengenai keterlibatan Selandia Baru dalam Perang Dunia I.

James dan anjingnya  | Dok pribadi
James dan anjingnya  | Dok pribadi

Tidak jauh dari tempat ini, ada lagi sebuah monumen yang berbentuk patung seorang lelaki dan seekor anjing. Ternyata ini adalah James Mackenzie Monument.   Dengan membaca informasi yang ada di sini, saya dapat mengetahui kilasan sejarah mengapa kawasan ini dinamakan Mackenzie Region.

The Legend of James Mackenzie, demikian judul papan informasi yang ada di dekat patung. Dijelaskan bahwa pada 1855, James Mackenzie merupakan orang kulit putih pertama yang memasuki kawasan Dataran Rendah yang kemudian disebut Mackenzie Basin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun